"Tentunya kebutuhan daya listrik bagi masyarakat, ataupun investor yang mau berinvestasi di Kota Kendari bisa tercukupi, karena berapapun kebutuhan daya bisa dipenuhi," kata Arief Budi Kurniawan, usai kegiatan peringatan Hari Listrik Nasional, di Kendari, Minggu.
Arief menjelaskan sebelumnya kapasitas terpasang listrik di Kota Kendari sudah surplus 100 MW, namun setelah masuknya jaringan dari Sulawesi Selatan, maka kelistrikan di Kendari surplus 400 MW.
"Terjadinya surplus karena jaringan PT PLN Sulawesi Selatan sudah terinterkoneksi dengan jaringan PT PLN di Sulawesi Tenggara sejak 19 September 2019 lalu. Itulah yang menjadikan PLN UP3 Kendari surplus hingga 500 MW," ujarnya.
Menurut Arief, dengan ter-interkoneksi-nya pembangkit-pembangkit dari Sulawesi Selatan, hal itu sangat baik, karena dapat membantu kebutuhan listrik di Kota Kendari.
"Terkait kecukupan daya tentu sudah cukup, namun terkait dengan pemadaman itu pasti ada karena ada pemeliharaan, gangguan alam, tidak mungkin misalnya dalam setahun listrik menyala terus, tentu pasti ada padamnya, tapi kalau mati karena tidak cukup daya itu sudah tidak lagi," tutupnya.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
