Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyambut dengan gembira peluncuran produk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam bidang kebahasaan dan kesastraan sebagai produk yang inovatif.

"Bismillah, saya luncurkan produk-produk kebahasaan dan kesastraan dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra tahun 2019 dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ke-91," katanya yang diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan Bahasa Indonesia Dadang Sunendar dalam sambutan Kemendikbud di Puncak Peringatan Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2019 sekaligus Peringatan Sumpah Pemuda di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta, Senin.

Produk kebahasaan dan kesastraan yang diluncurkan Kemendikbud dalam acara tersebut antara lain adalah lima buku seri penyuluhan, Kamus ASEAN dalam Lima Bahasa, Bahan Diplomasi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan Bahan Belajar Bahasa Asing Pendukung Diplomasi Kebahasaan.

Baca juga: Kemendikbud akan luncurkan kamus bahasa ASEAN pada Hari Sumpah Pemuda

Selain itu, ada juga 103 Bahan Terjemahan Pendukung Diplomasi Kebahasaan, 135 Buku Gerakan Literasi Nasional, lima Kamus Vokasi, Aplikasi Layanan Ahli Bahasa, KBBI Disabilitas Netra, Buku Elektronik Interaktif dan buku Bahasa dan Peta di Indonesia.

Ia berharap produk-produk yang diluncurkan tersebut menjadi produk inovatif yang berguna bagi masyarakat dan meningkatkan literasi bahasa maupun sastra di tanah air.

Selain menyampaikan pesan Mendikbud, Dadang sebagai Kepala Badan Pengembangan Bahasa Indonesia menekankan bahwa Bulan Bahasa ini menjadi pembuktian atas kehebatan para pemuda dan para ahli sastra dalam memunculkan berbagai inovasi.

Baca juga: Menteri Anies tinjau lingkungan Kemdikbud

"Bulan Bahasa dan Bulan Sastra ini harus dimaknai juga sebagai bulan inovasi bagi kita semua," ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan yang sama dengan Mendikbud agar produk-produk yang diluncurkan tersebut berguna bagi semuanya.

Ia menggarisbawahi terutama pada produk KBBI bagi penyandang disabilitas netra. Ia berharap produk tersebut dalam memberikan layanan bagi penyandang disabilitas netra sehingga dapat meningkatkan literasi mereka melalui kamus yang memiliki fungsi sama dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Baca juga: Mendikbud: Sumpah Pemuda bukti kejeniusan

Pewarta: Katriana
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019