Tokyo (ANTARA) - Film Denmark "Uncle" meraih penghargaan Tokyo Grand Prix di Festival Film Tokyo (Tokyo International Film Festival) 2019, Selasa, dan mendapat hadiah 30.000 dolar AS.

"Uncle" bercerita tentang kehidupan Kris (Jette Søndergaard) dan pamannya (Peter Hansen Tygesen) di peternakan yang terletak di pedesaan Denmark.

Mereka mengurus peternakan yang luas. Kris mendedikasikan diri untuk mengerjakan hal-hal yang sulit dilakukan pamannya yang setengah lumpuh.

Film itu merupakan film panjang kedua dari sutradara Frelle Petersen yang juga jadi penulis, sinematografer dan editor. Sebelumnya dia telah membuat film-film pendek seperti "As You Were" (2011), "Going Nowhere" (2010) dan "Mommy" (2012).

Dalam keterangan resmi, TIFF juga mengumumkan daftar pemenang dalam kategori lain, di antaranya film "Atlantis" yang meraih penghargaan Special Jury Prize, penghargaan Sutradara Terbaik yang didapatkan oleh Saeed Roustaee ("Just 6.5"), Nadia Tereszkiewicz ("Only The Animals") sebagai Aktris Terbaik, Navid Mohammadzadeh ("Just 6.5") sebagai Aktor Terbaik.

"Chaogtu with Sarula" mendapat penghargaan Kontribusi Artistik Terbaik, sementara film komedi "A Beloved Wife" diganjar penghargaan Skenario Terbaik, sedangkan "Only the Animals" mendapatkan penghargaan Audience Award".

Pemenang Asian Future Best Film jatuh pada "Summer Knight" dan The Spirit of Asia Award dari Japan Foundation Asia Center didapatkan oleh sutradara Reza Jamali lewat film "Old Men Never Die" yang berkisah tentang para kakek yang merasa terlalu lama hidup dan bertanya-tanya kemana gerangan malaikat pencabut nyawa.

Sementara "i-Documentary of the Journalist" mendapat penghargaan Film Terbaik Japanese Cinema Splash, lalu Hirobumi Watanabe lewat film "Cry" berhasil meraih penghargaan Sutradara Terbaik Japanese Cinema Splash.

Tokyo Gemstone Award diberikan pada Josefina Frida, Sairi Ito, Riru Yoshina dan Yui Sakuma, sementara penghargaan Lifetime Achievement jatuh pada Tatsuya Nakadai dan Nobuhiko Obayashi.

Festival Film Internasional Tokyo 2019 telah menampilan 180 film dalam kurun sembilan hari dan ditonton oleh 65.211 orang.

Baca juga: "Uncle", secuplik kehidupan dan mimpi di pedesaan Denmark

Baca juga: "The 47 Ronin in Debt", kisah sejarah klasik dalam kemasan komedi

Baca juga: "Old Men Never Die", lansia mencari malaikat pencabut nyawa

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019