Bandarlampung (ANTARA) - Kopi aroma kakao khas Kabupaten Waykanan dengan beragam merek dagang hadir pada Festival Kopi Lampung 2019.

" Kabupaten Waykanan memiliki beragam jenis produk kopi dengan merek dagang berbeda, namun semua memiliki satu ciri khas, yaitu memiliki aroma khas kakao di setiap seduhan, " ujar Rudianto, perwakilan Disperindag Kabupaten Waykanan, di Bandarlampung, Sabtu.

Menurutnya, Kabupaten Waykanan yang berkesempatan mendapatkan penghargaan dari gubernur sebagai salah satu kabupaten penghasil kopi Lampung terbanyak, telah mendapatkan respons positif dari setiap pengunjung yang datang.

Baca juga: Pelaku UMKM kembangkan kopi durian bubuk khas Lampung

"Pengunjung rata-rata telah mengenal ciri khas rasa kopi robusta Waykanan, yang memiliki cita rasa unik yaitu sedikit asam, pahit dan beraroma kakao. Sejumlah pengunjung yang senang mengonsumsi produk asal Waykanan datang kembali untuk membeli produk kami, " ujarnya.

Menurut Rudianto, produk kopi khas Waykanan ini merupakan hasil produksi IKM (industri kecil menengah) yang telah mendapat pendampingan dari dinas perindustrian dan perdagangan, agar dapat memproduksi kopi dengan kualitas baik dan memiliki ciri khas tersendiri.

"Dinas Perindag mengawasi dan memberi pendampingan secara langsung kepada IKM (industri kecil menengah) kopi sejak petik merah, fermentasi, roasting, penggilingan hingga siap seduh agar produk kopi tidak kehilangan ciri khas aroma kakao, " ujarnya.

Kopi robusta asal Waykanan dengan aroma khas kakao dan memiliki sedikit cita rasa asam telah dikembangkan pemasarannya yang lebih luas.

Baca juga: Kosmetik Kopi asal Lampung Tengah hadir di Festival Kopi Lampung

"Kopi Waykanan dengan beragam keunikan cita rasa dan aroma kini tengah dicoba mengembangkan pasarnya, salah satunya melalui media sosial dan memanfaatkan jaringan mahasiswa asal Waykanan yang tersebar di seluruh daerah untuk mempromosikan produk kami, " tutur Rudianto.

Menurutnya, dengan harga jual yang cukup murah berkisar Rp20.000 hingga Rp35.000 per bungkus, kopi asli Waykanan telah dilirik oleh konsumen dari berbagai daerah.

"Kopi Waykanan, telah banyak dilirik oleh konsumen dari berbagai daerah karena kualitas, cita rasa, harga yang ramah terhadap konsumen, dan dalam jangka waktu dua hari pelaksanaan acara Festival Kopi Lampung produk kopi kami selalu habis terjual dengan kisaran lebih dari 20 bungkus, " ujarnya.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019