Jakarta (ANTARA) - Bella Hadid buka-bukaan soal kesulitannya menghadapi tekanan sebagai model dan juga kesehatan mentalnya.

Model 23 tahun itu bicara di acara Festival Fashion Vogue di Paris.

Selama diskusi itu, Bella mengakui dia mengalami kesulitan menghadapi kesehatan mentalnya di tengah kesuksesan karir.

Bella mengatakan ada kalanya dia "menangis tiap pagi" dan dia merasa bersalah karena mengalami depresi padahal hidupnya "luar biasa".

"Untuk sementara saya tidak mau bicara tentang itu, dan saya sekarang sudah melewati banyak hal dalam kurun beberapa tahun terakhir," kata Bella seperti dikutip dari Independent.

"Saya merasa bersalah bisa menjalani hidup luar biasa ini, memiliki peluang besar, tapi entah kenapa masih depresi. Tidak masuk akal."

Dia melanjutkan, "Saya akan menangis tiap pagi, saya menangis saat jeda makan siang, saya menangis sebelum tidur. Emosi saya sangat tidak stabil saat bekerja 14 jam sehari selama empat bulan berturut-turut saat berusia 18 tahun.

"Saya pikir saya ingin bernafas sejenak, dan itu yang membuat saya terjebak dalam spiral.

Supermodel itu menambahkan ia merasa penting bagi pengikutnya di media sosial untuk tahu bahwa selalu ada secercah harapan dalam kesulitan.

"Saya harap saya bisa membantu sebisa saya," ujar Bella.

Itulah mengapa ia ingin bicara tentang kesehatan mental yang menjadi masalahnya selama beberapa tahun belakangan. Meski butuh waktu, Bella mengaku sudah lebih baik.


Baca juga: Bella Hadid alami kejadian berdarah saat peragaan busana

Baca juga: Dianggap rasis karena unggah foto Instagram, Bela Hadid minta maaf

Baca juga: Peragaan busana Victoria's Secret 2019 dibatalkan

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019