sebuah pohon besar longsor dan menimpa perahu korban
Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Pencarian Siti Jahara, warga Madang Permai, yang diduga tenggelam di Sungai Kapuas, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (22/11) lalu, masih terus dilakukan Tim SAR gabungan.
 
"Korban belum ditemukan dan saat ini Tim gabungan kembali melanjutkan pencarian termasuk juga dari Basarnas Sintang," Kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kapolsek Suhaid, IPTU Tibi, dihubungi Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu.
 
Disampaikan Tibi, pencarian dilakukan dengan berbagai cara seperti penyelaman di sekitar korban diduga jatuh hingga penyisiran Sungai Kapuas.
 
Menurut Tibi, korban atas nama Siti Jahara di duga tertimpa sebuah pohon yang disebabkan longsor di tepian sungai Kapuas.

Baca juga: Sungai Embau meluap banjiri Tepuai Kapuas Hulu
Baca juga: Korban tabrakan speedboat Kapuas Hulu ditemukan tewas
 
"Pada hari Jumat (22/11) kemarin,korban menggunakan perahu speed 3,3 PK, pulang dari kebun karet milik korban, namun saat melintasi tepian Sungai Kapuas, sebuah pohon besar longsor dan menimpa perahu korban," jelas Tibi setelah menghimpun sejumlah keterangan saksi dari peristiwa tersebut.
 
Dikatakan Tibi, pencarian hari kedua pada Sabtu (23/11) tim gabungan sudah menemukan perahu yang digunakan korban, dengan kondisi patah dua.
 
"Perahu korban ditemukan dalam kondisi patah dua, sedangkan korban sampai saat ini masih dalam pencarian, semoga korban segera kita temukan," kata Tibi.

Baca juga: Kecelakaan speedboat Pemkab Kapuas Hulu satu orang belum ditemukan
Baca juga: Gadis remaja yang hilang ditemukan di tepi Sungai Kapuas
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019