London (ANTARA) - Indonesia yang diwakili Jesica Fitriani (24 ) , Puteri Indonesia Pariwisata 2019,  berhasil membawa harum nama Indonesia di Ajang Miss Supranational 2019 yang berlangsung di Kota Katowice, Polandia.

Acara pengumuman pemenang akan diadakan pada 6 Desember, demikian keterangan dari KBRI Warsawa yang diterima Antara London, Minggu.

Jesica yang menyelesaikan kuliahnya di Institute Teknologi Bandung jurusan Business and Management dengan Cum Laude akan dinobatkan sebagai juara ketiga Kostum Nasional 2019 dengan konsep busana "The Precious, Boru ni Raja" mengalahkan pesaing dari 77 negara lainnya.

Baca juga: Puteri Indonesia imbau masyarakat hindari pemakaian narkoba

Busana rancangan desainer Intan Ayunda Vira dari Jember Fashion Carnaval menampilkan simbol dan konsep dari kepribadian wanita Batak yang melekat dalam nilai-nilai kehidupan.

Boru ni Raja merupakan sosok yang senantiasa menjaga martabat dan kehormatannya dan menjadi teladan dan inspirasi atas segala nilai-nilai luhur yang tercermin dalam aspek kehidupan.

Kemewahan terpancar dari dalam dirinya, hingga tak satupun dapat membantah pesonanya. Boru ni Raja memiliki karakter dan kepribadian yang begitu kuat, tegas dan pemberani, pekerja keras dan mandiri, serta pribadi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesetiaan.

Baca juga: "Wayang Golek" siap temani Puteri Indonesia Pariwisata berlaga di Polandia

Terdapat dua sisi yang ditampilkan dalam kostum menggambarkan wanita Batak terlihat keras dan tangguh namun pada saat yang sama juga menampilkan kelembutan dan naluri penyayang seorang wanita terutama dalam konsep berkeluarga.

Selain bekerja sebagai model, Jesica memiliki hobbi menari dan olahraga boxing. Ia juga aktivis yang aktif dan fokus pada ADHA, anak-anak terinfeksi penyakit HIV atau Aids

Pada beberapa kesempatam Jesica kerap tergabung dalam acara seminar dan kampanye untuk menghapus stigma terhadap para penderita HIV yang membuat para ADHA menjadi depresi dan menghambat proses penyembuhannya. Ia juga kerap melakukan kunjungan ke salah satu rumah ADHA di kawasan Bogor

Baca juga: KBRI Warsawa promosikan seni budaya Indonesia di Festival Saska Kepa

Sementara itu Intan Ayunda Vira dari Jember Fashion Carnival sang disainer mengatakan detail yang ditampilkan di kepala Jesica terinspirasi dari naga morsarang, sementara tongkat terinspirasi dari tongkat Raja-raja Batak Tunggal Panaluan. Tapi tidak utuh hanya bagian atasnya untuk perlambang Boru ni Raja itu dijaga oleh Raja.

Menurut Mega Angkasa sebagai Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Kecantikan Indonesia, keberhasilan Indonesia dan Jesica ini merupakan kerja keras berbagai pihak, seperti Jesica, disainer, ahli rias, Mustika Ratu, penata rambut, tim make-up, tim kreatif hingga dukungan dan doa dari keluarga di Tanah Air.

Juara pertama untuk kategori kostum nasional dimenangkan peserta dari negara Meksiko yang berturut-turut diikuti peserta dari Panama, Indonesia, Puertorico dan Trinidad-Tobago. 

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019