Jakarta (ANTARA) - Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia bekerja sama dengan perusahaan asuransi jiwa PT FWD Life Indonesia menyelamatkan lingkungan terutama terkait restorasi lahan akibat kebakaran hutan dan lahan melalui program e-Policy.

"e-Policy ini bisa berdampak pada kelestarian hutan. Karena kertas yang dihasilkan itu dari pohon," kata Direktur Human Capital and Legal WWF Indonesia Apin Aviyan di Jakarta, Rabu.

Penerapan e-policy tersebut merupakan bagian dari kampanye go green yang dilakukan perusahaan untuk mendukung kelestarian lingkungan dengan mendorong nasabah memilih polis elektronik.

Selain itu, FWD Life Indonesia juga membantu donasi asuransi para pegiat lingkungan di Pulau Kalimantan dan Sumatera yang telah membantu dalam menanggulangi kebakaran hutan di Tanah Air.

Baca juga: Lima bank gabung ke Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia
Baca juga: Kubu Raya kawal WWF bangun manajemen konservasi Bekantan


"Total ada 36 petugas di lapangan yang belum tercover oleh WWF dan dibantu oleh FWD melalui asuransi," katanya.

Secara umum, WWF Indonesia melihat program penyelamatan hutan melalui e-policy cukup baik diterapkan. Karena, secara tidak langsung setiap individu turut menjadi kontributor program "My baby tree" serta dianggap telah ikut andil menanam pohon.

Sementara itu, Director and Chief of Proposition and Sharia Officer FWD Life Ade Bungsu mengatakan setiap polis elektronik yang terjual akan dikonversi untuk mendukung para pegiat konservasi alam yang telah membantu menanggulangi kebakaran hutan di Indonesia.

Baca juga: MRT gandeng WWF Indonesia edukasi pelestarian lingkungan
Baca juga: WWF-Indonesia usul Indonesia darurat karhutla selamatkan hutan tersisa


"Membeli dan memiliki polis asuransi dalam bentuk fisik dapat menghabiskan banyak kertas oleh karena itu kita buat polis elektronik," katanya.

Kasus kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Tanah Air telah menyebabkan kerugian materi maupun nonmateri bagi masyarakat. Berangkat dari persoalan itu, FWD sebagai salah satu perusahaan asuransi memilih bekerja sama dengan WWF Indonesia untuk upaya restorasi.

Oleh karena itu, secara umum kampanye go green bertujuan untuk merestorasi hutan yang rusak akibat kebakaran serta memberikan sumbangan bagi orang-orang yang memerangi kebakaran.

Baca juga: Upaya Jabar dan WWF Indonesia lakukan konservasi lingkungan hidup
Baca juga: WWF Indonesia temukan rumah Ikan Garopa di perairan Pulau Kon

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019