Perempuan memiliki peran penting dalam mengedukasi keluarga, menanamkan nilai-nilai kejujuran pada keluarga. Oleh karenanya perempuan memainkan peranan penting dalam pencegahan korupsi
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan perempuan memiliki peran penting dalam pencegahan korupsi.

"Perempuan memiliki peran penting dalam mengedukasi keluarga, menanamkan nilai-nilai kejujuran pada keluarga. Oleh karenanya perempuan memainkan peranan penting dalam pencegahan korupsi," katanya di Jakarta, Senin.

Dia menambahkan sejak beberapa tahun terakhir, Kowani bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam hal ini, perempuan menjadi duta antikorupsi di dalam keluarga, yang memiliki tugas mengawal para suami untuk menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang ada.

Perempuan, kata Giwo, jangan sampai menjerumuskan pasangannya ke dalam kehidupan yang hedonis yang berujung pada perbuatan korupsi.

"Dalam kesempatan ini, kami mengajak para perempuan untuk menggaungkan bahwa kita perempuan anti terhadap perbuatan korupsi," katanya.

Ia juga meminta para perempuan untuk terus mengedukasi anggota keluarga agar tidak melakukan perbuatan yang tercela. Pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini pada anak.

"Kejujuran harus diutamakan. Perempuan harus bisa menjadi teladan di keluarganya," katanya.

Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hakordia diperingati setiap 9 Desember. Pada Hakordia 2019, KPK mengangkat tema "Bersama Melawan Korupsi Mewujudka Indonesia Maju". 

Baca juga: PWKI: Perempuan diharapkan terlibat pemberantasan korupsi

Baca juga: Perempuan harus curigai hadiah suami yang mahal

Baca juga: KPK gelar sosialisasi 'Saya Perempuan Anti Korupsi'

Pewarta: Indriani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019