Saat ini sudah ada dua unit alat berat yang kita kerahkan, satu unit jenis loader milik BPBD dan satu unit excavator milik Dinas PUPR Rejang Lebong, proses pembersihan ini diperkirakan baru akan rampung dua hari ke depan
Rejang Lebong (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengerahkan dua unit alat berat guna menyingkirkan material tanah longsor yang memutus akses jalan di Desa Sinar Gunung, Kecamatan Sindang Dataran.

Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki saat dihubungi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan proses pembersihan material longsor yang menimbun jalan Desa Sinar Gunung pada Selasa (10/12) pagi masih terus mereka lakukan dengan menggunakan dua unit alat berat dan puluhan personel.

"Saat ini sudah ada dua unit alat berat yang kita kerahkan, satu unit jenis loader milik BPBD dan satu unit excavator milik Dinas PUPR Rejang Lebong, proses pembersihan ini diperkirakan baru akan rampung dua hari ke depan," katanya.

Proses pembersihan material longsor yang menimbun jalan utama di Desa Sinar Gunung yang diperkirakan mencapai 200 meter tersebut, kata dia, tidak bisa dilakukan dengan cepat karena banyaknya material longsor berupa tanah dan kayu yang menimbun jalan yang menghubungkan desa itu dengan daerah lainnya.

Kondisi masyarakat Desa Sindang Dataran saat ini, tambah dia, jika tidak segera ditangani terancam terisolir, kendati demikian Pemkab Rejang Lebong bersama dengan dinas instansi terkait lainnya seperti Dinas Sosial Rejang Lebong, TNI/Polri, PMI, Baznas dan lainnya telah memberikan bantuan bahan pangan dan bantuan personel lapangan.

"Saat ini jumlah personel gabungan yang diturunkan ke lokasi lebih dari 50 orang, sedangkan bantuan bahan makanan dan obat-obatan sudah mulai berdatangan. Untuk dapur umum kita dirikan di rumah Kepala Dusun, karena mobilnya tidak bisa masuk sehingga kita pasok logistik dan masaknya disana," katanya.

Sejauh ini akibat tanah longsor yang terjadi kemarin pagi selain menimbun jalan kata dia, juga menyebabkan 12 rumah terdampak longsor dan saat ini rumah-rumah itu sudah dikosongkan, di mana para warga ini ditampung sementara tempat kerabatnya guna menghindari adanya longsor susulan.

Sementara itu, hujan deras yang terjadi pada Senin (9/12) sampai Selasa (10/12) malam selain menyebabkan tanah longsor di Desa Sinar Gunung, juga telah menyebabkan banjir bandang dan menyebabkan satu unit jembatan di Desa Lubuk Alai, Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) putus kendati demikian akibat bencana alam ini tidak ada korban jiwa.

"Besok selain akan meneruskan proses pembersihan material longsor di Desa Sinar Gunung, kami juga akan meninjau kondisi jembatan yang putus di Desa Lubuk Alai," kata Basuki.

Baca juga: Inilah... daerah-daerah yang rawan tanah longsor di Rejang Lebong

Baca juga: Sawah terdampak banjir di Rejang Lebong Bengkulu mencapai 90 hektare

Baca juga: Longsor putuskan pipa distribusi PDAM Rejang Lebong

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019