Jakarta (ANTARA) - Corporate Secretary Indonesia Re Mardian Adhitya berharap, dengan pendidikan yang memadai, anak-anak para karyawan perusahaan pelat merah ini kelak dapat menjadi agen pembangun bangsa.

Hal tersebut diutarakan Mardian usai pelaksanaan program Tali Kasih Indonesia Re 2019, yang berlangsung pada Hari Kamis kemarin. Dalam acara itu, sejumlah anak-anak karyawan menerima beasiswa.

"Bagi anak-anak yang sudah menerima bantuan kita tekankan agar digunakan sebaik-baiknya untuk keperluan sekolah. Dan kita doakan pimpinan Indonesia Re di masa mendatang bisa dipegang oleh anak-anak ini," kata Mardian di Jakarta, Kamis.

Group Head PKBL dan CSR Indonesia Re, Freddy Aries Setiawan menambahkan bahwa perusahaan memang sangat fokus untuk membantu biaya pendidikan generasi muda, yang akan menjadi penerus bangsa kedepannya.

Dia pun mengungkapkan, bahwa diluar beasiswa untuk tingkat SD, SMP, dan SMA yang diberikan dalam program Tali Kasih tersebut, pihaknya juga memberikan beasiswa untuk tingkat mahasiswa, tetapi hanya khusus yang berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA) saja.

"Karena STIMRA ini kaitannya dengan bisnis perusahaan, bidang asuransi dan reasuransi. Kita memang ingin ikut berpartisipasi dalam menunjang biaya pendidikan anak-anak. SD, SMP, SMA kita kasih beasiswa, kalau dia lanjut ke STIMRA maka akan kita biayai lagi," ujar Freddy.

Dia lantas memaparkan bahwa untuk beasiswa di STIMRA tersebut pihaknya akan menyaring terlebih dahulu dari calon penerima beasiswa yang telah mengajukan permohonan. 

"Dan jika nantinya sudah disetujui, ada syarat yang harus dipenuhi oleh penerima beasiswa itu," tukasnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019