Aplikasi e-Omahkoe untuk membuat sistem informasi perumahan dan kawasan pemukiman yang terintegrasi. Dengan tujuan terbentuk aplikasi yang dapat dimanfaatkan dan diakses oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan pengembang serta masyarakat.
Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali meluncurkan sebuah aplikasi Omahkoe elektonik atau "e-Omahkoe" untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat termasuk para pengembang perumahan di Boyolali.

Pada acara peluncuran aplikasi e-Omahkoe salah satunya untuk mempermudah proses izin para pengembang perumahan tersebut dilakukan oleh Bupati Boyolali Seno Samodro, di Pantaran Kompleks Perkantoran Terpadu Alun-alun Lor Boyolali, Kamis.

Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kabupaten Boyolali Hendrarto Setyo Wibowo melalui aplikasi e-Omahkoe tersebut masyarakat dapat dengan mudah dan cepat mengajukan permohonan rencana detail pembangunan (Siteplan).
Baca juga: Cara Pemkab Boyolali tangani penunggak PBB-P2

Menurut dia, guna mengakses aplikasi tersebut masyarakat diminta untuk masuk di kanal website dengan alamat e-omahkoe.com.

Aplikasi e-Omahkoe ini, kata dia, untuk membuat sistem informasi perumahan dan kawasan pemukiman yang terintegrasi. Dengan tujuan terbentuk aplikasi yang dapat dimanfaatkan dan diakses oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan pengembang serta masyarakat.

"Kami ke depan sistem informasi ini, akan lebih dikembangkan untuk menjangkau kepentingan yang lebih luas," katanya.

Salah satunya pemerintah desa khususnya, kata dia, dalam hal update data penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dilaksanakan oleh pemdes, update data pembangunan rumah baru yang dilaksanakan oleh masyarakat.
Baca juga: Boyolali salurkan dana hibah Rp7,607 miliar

Menurut Bupati Boyolali Seno Samodro pihaknya mengapresiasi kreatifitas dan inovasi yang telah diciptakan oleh DPKP Kabupaten Boyolali. Artinya, melalui aplikasi e-Omahkoe, masyarakat yang ingin mengajukan permohonan dapat mempermudah urusan.

"Mereka bisa mengakses aplikasi yang aktif selama 24 jam dan tidak mengenal libur," kata Bupati.

Menurut dia, aplikasi e-Omahkoe cukup kreatif, memudahkan para developer, sehingga mereka langsung mengerti bahwa ini kemudahan, menghemat biaya, waktu, jarak tempuh, dan sebagainya.
'
"Hal ini, semakin efisien dan saya sebagai Bupati mendukung program terobosan itu, untuk meningkatkan pelayanan amsyarakat lebih dipermudah," katanya.
Baca juga: Longsor tutup jalan antarkecamatan di Magelang

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019