Kita perlu untuk terus membangun infrastruktur dan pembiayaan serta pendanaan termasuk instrumen melalui pasar modal
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengimbau kepada industri pasar modal agar terus mendukung lima program prioritas pemerintah periode 2019-2024 dalam menciptakan Indonesia yang semakin maju.

“Kami harap pasar modal akan terus dukung prioritas pembanguan pemerintah karena Presiden telah sampaikan di berbagai kesempatan bahwa prioritas kita untuk menciptakan Indonesia maju,” katanya di Gedung BEI, Jakarta, Senin.

Sri Mulyani mengatakan salah satu program prioritas pemerintah adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang dicapai melalui realisasi Kartu Pra-Kerja pada awal 2020.

Baca juga: BEI diapresiasi, Sri Mulyani sebut IHSG ditutup cukup baik tahun ini

Selanjutnya, program prioritas kedua adalah pembangunan infrastruktur yang dinilai akan mampu menopang perekonomian Indonesia sebab dapat memberikan konektivitas di seluruh pelosok tanah air.

“Saya harap pasar modal ikut peran serta karena Indonesia akan maju hanya dengan adanya infrastruktur yang baik, reliable, dan bisa menciptakan konektivitas di seluruh pelosok,” katanya.

Menurutnya, keberhasilan pemerintah dalam membangun infrastruktur sejauh ini sudah cukup baik yaitu salah satunya dibuktikan melalui dirinya yang dalam sehari bisa berada di berbagai daerah dengan cepat dan praktis.

Baca juga: Menkeu lantik komite pengawas perpajakan

Di sisi lain, pembangunan infrastruktur tersebut masih perlu ditingkatkan dan membutuhkan biaya yang besar sehingga pendanaan melalui instrumen pasar modal sangat diperlukan.

“Kita perlu untuk terus membangun infrastruktur dan pembiayaan serta pendanaan termasuk instrumen melalui pasar modal menjadi kritikal,” katanya.

Sri Mulyani melanjutkan program prioritas berikutnya yaitu transformasi ekonomi dan reformasi birokrasi sebagai upaya untuk semakin menunjang pertumbuhan ekonomi secara sehat dan merata bagi masyarakat.

Tak hanya itu, pemerintah juga sedang melakukan penyederhanaan regulasi menjadi lebih simpel, lebih cepat, dan lebih pasti sebab regulasi sebelumnya dianggap telah menghambat peningkatan ekonomi.

“Saya berharap komunitas pasar modal bisa ikut mendukung baik mendukung di dalam program kerja maupun penerapan inovasi regulasi pasar modal,” ujarnya.

Baca juga: Menkeu optimistis ekonomi RI kembali tumbuh positif pada 2020

Ia menjelaskan pelaku pasar modal bisa berkontribusi untuk lebih atraktif dalam menarik para investor serta melakukan inovasi pada layanan dan produk sehingga reputasi pasar modal Indonesia menjadi lebih baik.

“Kita tidak ingin perusahaan yang baik akhirnya listed-nya tidak di Indonesia karena mereka tidak percaya dengan pasar modal kita,” ujarnya.

Ia pun menekankan perlu adanya sinergi antara pelaku pasar modal dengan pemerintah untuk menciptakan good corporate governance melalui integritas yang terjaga sehingga bisa tercipta Indonesia lebih maju.

“Semua ini bisa dilakukan kalau kita sepakat dalam mendefinisikan dan mengembangkan good corporate governance karena integritas merupakan fondasi bagi Indonesia yang maju,” ujarnya.

Baca juga: Menkeu waspadai dampak pemakzulan Trump terhadap ekonomi RI

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019