Pontianak (ANTARA News) - Jarak pemondokan jemaah calon haji Kalbar di Mekkah antara 1,4 hingga 8 kilometer dari Masjidil Haram, namun jemaah tidak perlu khawatir karena pemerintah menyediakan bus untuk mobilitas selama menjalankan ibadah. "Tapi jemaah tidak perlu khawatir karena pemerintah sudah menyiapkan 600 bus untuk mengangkut mereka dari pemondokan ke Masjidil Haram," kata Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Kalbar Rasmi Sattar di Pontianak, Rabu. Kondisi itu jauh berbeda dibanding musim haji 2007 karena pemerintah Arab Saudi tengah membongkar bangunan-bangunan di sekitar Masjidil Haram sebagai bagian proyek perluasan daya tampung. Jumlah jemaah haji dari Kalbar tercatat sebanyak 2.336 orang terbagi dalam enam kelompok terbang, 14 hingga 19. Rombongan dijadwalkan berangkat mulai 17 November menuju Batam sebelum melanjutkan penerbangan ke Tanah Suci. Setiap kelompok terbang akan ditemani petugas medis terdiri satu dokter dan dua tenaga kesehatan lainnya. Namun, di pemondokan juga terdapat Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). Jemaah haji yang kesehatannya terganggu akan mendapat perawatan di BPHI sebelum dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar. Rasmi Sattar mengingatkan jemaah haji untuk menyiapkan menjaga kondisi tubuh dengan baik dan banyak makan serta minum. "Penguapan air tubuh semakin cepat dan mungkin tidak disadari jemaah sehingga mereka harus banyak-banyak minum untuk menghindari dehidrasi," kata Rasmi Sattar. Kuota haji Kalbar 2008 bertambah 25 orang dari tahun sebelumnya yakni 2.314 orang menjadi 2.339 orang. Daftar tunggu calon jemaah haji yang telah melunasi Rp20 juta hingga September 2008 sebanyak 5.088 orang. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008