alhamdulillah tidak ada korban jiwa, sekalipun ada rumah masih tergenang air
Serang (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Serang Pandji Tirtayasa meninjau lokasi banjir di Kampung Panunggulan Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo, Kamis.

Sebanyak 170 rumah warga di kampung tersebut terendam air kiriman dari Jasinga Kabupaten Bogor Jawa Barat, dengan ketinggian sepinggang orang dewasa pada Rabu (1/1) malam.

Pandji mengatakan, banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Cidurian, sehingga lima desa mengalami banjir, yaitu Desa Mekar Baru, Carenang Udik, Nyompok, Cidahu, dan Desa Gabus.

“Kampung Panunggulan ada 170 rumah, jumlah ini tentatif pasti bertambah, sedangkan di desa lainnya masih dilakukan pendataan,” ujar Pandji.

Baca juga: Gubernur Banten apresiasi penanganan banjir di Lebak
Baca juga: Tiga warga Lebak meninggal terseret luapan Sungai Ciberang, sebut BPBD


Ia menjelaskan sebelum banjir terjadi Camat Kopo Tenda Subekti aktif melakukan komunikasi dengan pihak Jasinga. Pihak Jasinga sendiri sudah memberikan peringatan jika debit air Sungai Cidurian mengalami peningkatan.

Pukul dua dini hari (Rabu 1/1) kata Pandji, terlihat ada peningkatan debit air, dan saat itu pun pihak camat dan jajarannya langsung mengevakuasi warga ke dataran lebih tinggi hingga pukul empat pagi .

“Ada orang tua sedang sakit tidak mau dievakuasi, dan akhirnya dipaksa oleh camat untuk evakuasi. Jadi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, sekalipun ada rumah masih tergenang air,” katanya.

Pantauan di lokasi, Pandji yang didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang Ahmad Saefuddin, dan Camat Kopo Tenda Subekti langsung meninjau sejumlah rumah yang terendam, rumah itu tengah dibersihkan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, beserta Kodim 06/02 Serang, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Baca juga: Wagub Andika pantau langsung evakuasi warga terisolir akibat banjir
Baca juga: SAR temukan seorang korban banjir bandang Lebak meninggal dunia


Selain itu, Pandji juga meninjau pos kesehatan dari Pusekesmas setempat, dan dapur umum Dinsos Kabupaten Serang.

“Kita juga mendirikan dapur umum, pos kesehatan karena ada dampak warga sakit, maka kita dirikan pos kesehatan, petugas puskesmas, tagana, BPBD stanby semua,” ujar Pandji.

Camat Kopo Tenda Subekti mengatakan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Jasinga Bogor, sebab hujan masih mungkin terus terjadi di daerah itu. “Kita selalu siaga,” ujarnya.

Kepala Dinsos Kabupaten Serang, Ahmad Saefuddin mengatakan, pihaknya sudah mendirikan dapur umum dan sarananya Sejak Rabu, dan sudah memberikan bantuan makan siap saji dalam sehari tiga kali.

“Alhamdulillah tidak ada kendala, untuk saat ini warga sudah banyak yang kembali ke rumahnya masing-masing,” ujarnya.

Baca juga: Polda Banten kerahkan ratusan personel bersihkan lumpur di Lebak
Baca juga: Pemkot Tangerang buat kisdam hingga optimalkan pompa atasi banjir

Pewarta: Lukman Hakim/Sambas
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020