Pagi tadi tim sukarelawan ACT dan Gaspool sudah berangkat menuju lokasi bencana dan membawa perbekalan berupa makanan siap saji untuk korban terdampak banjir
Bandarlampung (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung mengirimkan tim tanggap darurat ke Desa Way Kerap dan Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung untuk membantu korban terdampak banjir di sana.

"Pagi tadi tim sukarelawan ACT dan Gaspool sudah berangkat menuju lokasi bencana dan membawa perbekalan berupa makanan siap saji untuk korban terdampak banjir," kata Kepala Cabang ACT Lampung, Dian Eka Darma Wahyuni, di Bandarlampung, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi terjadinya banjir di Way Semaka melalui pesan percakapan WhatsApp dari sukarelawan Gaspool.

"Kemudian setelah verifikasi data dan benar kejadian tersebut ada di sana, pihaknya langsung mengabarkan ke masyarakat melalui sosial media," katanya.

Dari data yang dihimpun tim ACT sejak Kamis (9/1) malam terdapat longsoran material di sekitar Simpang Sedayu yang mengakibatkan arus lalu lintas terganggu namun untuk kerusakan bangunan dan korban jiwa pihaknya masih menunggu data tim asesmen yang akan tiba dilokasi.

“Tim rescue dan asesmen sedang bergerak bersama sukarelawan Gaspool untuk mengetahui secara lengkap kejadian dan kondisi masyarakat yang terdampak,” katanya.

Ia mengatakan bahwa saat ini tim yang berangkat ke Tanggamus masih membawa logistik awal seadanya berupa makanan siap santap, pakaian dan sembako dan bantuan jenis lainnya akan dikirimkan pada tahap selanjutnya berdasarkan hasil assesmen.

“Kami membuka kesempatan kepada masyarakat Lampung untuk membantu masyarakat Tanggamus yang terdampak banjir dan longsor,”  demikian Dian Eka Darma Wahyuni.


Baca juga: Tanggamus tetapkan tiga lokasi tanggap bencana pascabanjir bandang

Baca juga: ACT salurkan bantuan sepatu bagi pelajar terdampak banjir di Lampung

Baca juga: ACT kirim bantuan logistik bagi korban banjir bandang di Tanggamus

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020