Sebanyak 190 ton beras tersebut dipersiapkan bila terjadi bencana alam dan kelangkaan pangan di Kabupaten Ogan Komering Ulu
Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada tahun 2020  menyiapkan sebanyak 190 ton beras cadangan untuk persediaan bantuan jika terjadi bencana alam di wilayah itu.

"Sebanyak 190 ton beras tersebut dipersiapkan bila terjadi bencana alam dan kelangkaan pangan di Kabupaten Ogan Komering Ulu," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Ogan Komering Ulu (OKU), Supriono di Baturaja, Minggu.

Dia mengatakan, cadangan pangan daerah merupakan kewajiban pemerintah yang disiapkan jika terjadi kelangkaan pangan dan untuk bantuan bagi masyarakat jika terjadi bencana alam di wilayah setempat.

"Cadangan pangan daerah ini disiapkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi," katanya.

Dia menjelaskan, 190 ton beras untuk cadangan pangan yang telah disipakan tersebut saat ini tersimpan di gudang Bulog OKU

Dalam penyaluran beras cadangan pangan ini, kata dia, dilakukan untuk menanggulangi kekurangan pangan, gejolak harga pangan, bencana sosial dan keadaan darurat.

Untuk itu, katanya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pangan khusunya beras sebab pemerintah akan tetap mengawasi dan memastikan persediaannya di pasar tetap ada.

"Saat ini ketersediaan bahan pokok di Kabupaten OKU masih aman," demikian Supriono.

Baca juga: DPRD OKU Timur temukan 1.500 ton beras Bulog busuk

Baca juga: Bulog gelontorkan 120 ton cadangan beras untuk bencana alam

Baca juga: Beras OKU Timur makanan atlet Asian Games


 

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020