Sejak hari pertama hilang kontak, telah dilakukan upaya pencarian, tetapi hingga kini belum menemukan hasil
Ambon (ANTARA) - Tim gabungan dari TNI Angkatan Udara, Angkatan Laut, Bakamla, Basarnas, Polairud dan Kodam XVI/Pattimura melakukan operasi udara untuk pencarian Kapal KLM Panji Saputra yang hilang sejak Selasa (7/1).

"Kabar hilangnya kapal KLM Panji Saputra langsung direspon dengan upaya pencarian, diawali rapat koordinasi operasi oleh tim gabungan," kata Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Sapuan, di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, upaya pencarian Kapal KLM Panji Saputra yang membawa empat ABK dan dua Anggota TNI AD, dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Kodam XVI/Pattimura, Lantamal IX Ambon, Lanud Pattimura, Badan Keamanan Laut RI (Bakamla RI) Provinsi Maluku, Basarnas Provinsi Maluku, serta unsur terkait lainnya.

Baca juga: Koarmada III bantu pencarian KLM Panji Saputra dengan pesawat patroli

"Pencarian yang dilakukan ini, kami berkoordinasi langsung dengan Pangkoopsau III Marsda TNI Andyawan Martono Putra, untuk mengerahkan lewat operasi udara dengan CN 235 milik TNI AU," katanya.

Ia menjelaskan, TNI AU sementara melaksanakan operasi lintas panah 20 dari Lanud Manuhua Biak menuju Lanud Pattimura Ambon.

Dalam menjalani rute Biak - Dobo - Tual hingga Ambon pesawat milik TNI AU ini juga melaksanakan pencarian dan pengamatan terhadap objek yang diduga KLM Panji Saputra.

Dalam upaya pencarian operasi udara ini, TNI AL turut mengerahkan pesawat CN 235 TNI AL dari Koarmada III Sorong yang target utama pencarian seputar wilayah tenggara Pulau Ambon.

Sementara itu, katanya, upaya pencarian lewat laut pun dilakukan dengan pengerahan Kapal KN Abimanyu milik Basarnas Ambon, Kapal Tanjung Alang milik Polairud Polda, Kapal KAL. P. Nustual 1-9-16 milik Lanal Saumlaki dan Kapal Kal. Hutumuri milik Lantamal IX Ambon.

Baca juga: Di Laut Banggai, kapal pengangkut mesin bor alami kecelakaan

Upaya pencarian Kapal KLM Panji Saputra yang telah memasuki hari ke-13 ini dilibatkan tim gabungan.

"Sejak hari pertama hilang kontak, telah dilakukan upaya pencarian, tetapi hingga kini belum menemukan hasil sehingga dilibatkan tim gabungan untuk menyisir wilayah yang lebih luas,"ujarnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020