Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor akan melanjutkan pembicaraan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait rencana kerja sama pengoperasian moda transportasi trem di kota hujan itu.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Senin, mengatakan, lanjutan pembicaraan tersebut akan dilakukan pada Selasa (11/2). Pemerintah Kota Bogor akan diwakili oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Hanafi dengan jajarannya.

Kepala Bappeda Kota Bogor, kata dia, akan bertemu dengan direksi T KAI atau yang mewakilinya, melanjutkan pembicaraan sebelumnya, antara Pemerintah Kota Bogor dan direksi PT KAI.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bogor yang diwakili Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Kepala Dinas Perhubungan Eko Prabowo bertemu dengan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI Amrozi Hamidi dan Direktur Utama Utara PT KCI Wiwik Widayanti, di Gunung Geulis, Kabupaten Bogor, Kamis (6/2).

Baca juga: Bogor matangkan rencana kerja sama dengan KAI untuk bangun trem
Baca juga: Penerapan trem di Kota Bogor masih dikaji


Pada pertemuan tersebut, membicarakan rencana Pemerintah Kota Bogor membangun moda transportasi trem dan melakukan penjajakan kerja sama dengan PT KAI dan PT KCI untuk membantu mengoperasikannya.

Menurut Dedie, PT KAI adalah operator kereta api di seluruh Indonesia, sehingga rencana Pemerintah Kota Bogor akan membangun moda transportasi trem, bisa meminta bantuan kepada PT KAI.

Apalagi, kata dia, Pemerintah Pusat akan membangun moda transportasi berbasis rel yakni "light rail transit" atau lintas rel terpadu (LRT) sampai ke Kota Bogor di Terminal Baranangsiang. "Pembangunan LRT ini adalah program strategis nasional yang didukung penuh oleh PT KAI," katanya.

Baca juga: Pemkot Bogor akan konsultasi ke Kemenhub soal transportasi trem
Baca juga: Trem layak beroperasi di Kota Bogor


Pemerintah Kota Bogor juga memiliki program pembangunan moda transportasi trem. "Dalam memadukan dua program strategis ini, Pemerintah Kota Bogor berencana membangun koridor trem dari Terminal Baranangsiang menuju ke Stasiun Bogor. Sasarannya, transportasi trem ini menjadi 'feeder' (pengumpan) bagi transportasi LRT maupun commuterline," katanya.

Menurut Dedie, dengan pertimbangan tersebut, Pemerintah Kota Bogor bertemu dengan direktur PT KAI dan direktur utama PT KCI untuk mematangkan rencana kerja sama pembangunan moda transportasi trem di Kota Bogor.

 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020