Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menggelar Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch I (Februari--Agustus) tahun 2020, sebagai wujud komitmen perseroan dalam meningkatkan kompetensi anak bangsa demi terciptanya SDM yang unggul.

Kegiatan PMMB Batch 1 - 2020 ini pun telah secara resmi dibuka oleh Direktur SDM dan Tata Kelola PT Pupuk Indonesia (Persero) Winardi di Jakarta, Jumat.

Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana mengatakan, PMMB Batch 1 - 2020 akan diikuti sebanyak 157 mahasiswa. Para peserta akan menjalani program magang di PT Pupuk Indonesia dan di enam anak usaha antara lain PT Pupuk KalimantanTimur, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kujang, PT Pusri Palembang dan PT Rekayasa Industri.

"Program magang bersertifikat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pengalaman para peserta, sehingga mereka bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan kelak. Dan bisa tumbuh menjadi SDM yang unggul dan berdaya saing global," kata Wijaya di Jakarta, Jumat.

Ada pun program PMMB Pupuk Indonesia Grup telah terlaksana sejak tahun lalu yang terbagi menjadi 2 batch. PMMB batch 1 periode Februari--Juli 2019 dan PMMB batch 2 periode Agustus 2019--Januari 2020.

Pada batch 1, program PMMB di Pupuk Indonesia Grup telah dilaksanakan dengan peserta sebanyak 155 mahasiswa dari berbagai Universitas. Sementara pada batch 2, diikuti oleh 141 mahasiswa.

Wijaya menerangkan program magang mahasiswa bersertifikat dibagi menjadi dua jenis pelaksanaan. Pertama, magang bersertifikat kompetensi di mana mahasiswa melaksanakan pemagangan sesuai dengan kompetensi bidang (posisi) yang menjadi persyaratan untuk menduduki posisi tsb selama enam bulan.

Peserta magang akan melaksanakan uji kompetensi sesuai dengan kompetensi bidang pada akhir masa pemagangan yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi profesi nasional.

Kedua, magang bersertifikat industri, yakni mahasiswa melaksanakan pemagangan sesuai dengan project yang diberikan oleh pihak industri selama enam bulan.

Peserta magang dinyatakan selesai mengikuti pemagangan setelah menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang telah di tentukan, untuk kemudian di akui oleh pihak industri dengan mengeluarkan sertifikat industri.

"Kami berharap program PMMB ini akan menambah wawasan baru serta peningkatan kompetensi bagi mahasiswa, sehingga dapat menghasilkan prestasi yang baik di masa yang akan datang," kata Wijaya.

Secara total, program PMMB telah dilaksanakan oleh 144 BUMN dan telah menyerap 16.648 mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia. Kementerian BUMN pun menargetkan dapat menyerap 21.000 mahasiswa pada 2020 ini.



Baca juga: Pupuk Indonesia punya stok 15,27 juta ton, cukup hingga 2021
Baca juga: Pupuk Indonesia konsisten terapkan manajemen antipenyuapan
Baca juga: Terapkan GCG, Pupuk Indonesia dinobatkan jadi perusahaan terpercaya

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020