Jakarta (ANTARA) - Perancang busana Oliveira Baptista untuk pertama kali memamerkan koleksinya untuk rumah mode Kenzo yang terinspirasi dari penampilan kaum-kaum nomaden di Asia.

Koleksi Musim Gugur/Musim Dingin 2020 yang bertajuk "Going Places" ini dipamerkan dalam ajang Pekan Mode Paris (Paris Fashion Week) 2020 beberapa waktu lalu di Paris, Prancis.

Dalam koleksi itu, Baptista tetap mempertahankan ciri khas Kenzo yang kerap menampilkan koleksi dengan pengaruh gaya Asia, khususnya Jepang.

Gaya nomaden para biksu, tentara Jepang, hingga pemulung, menjadi inspirasi utama Baptista seperti ditulis dalam beberapa unggahan akun Instagram Kenzo.

Baca juga: Jean Paul Gaultier mundur dari dunia fesyen

Baca juga: Gaun pengantin desainer Mesir ini dibanderol Rp2 miliar

 
Para model menampilkan koleksi terbaru dari rumah mode Kenzo bertajuk "Going Places" untuk Musim Gugur/Musim Dingin 2020 dalam ajang Paris Fashion Week di Paris, Prancis pada Rabu (26/2). (Instagram/@kenzo)


Topi yang mencirikan penampilan tentara Jepang di tahun 1940-an dipadu dengan gaya topi cloche khas tahun 1950-an, sehingga membuat tampilan menjadi lebih trendi serta menjual.

Jas dan mantel berukuran besar (oversized coat) dengan jenis double-breasted banyak digunakan oleh para model. Celana panjang longgar dengan banyak kantung (cargo pants) juga banyak ditampilkan dalam koleksi ini.

Baca juga: Rumah mode Masari hadirkan koleksi Harry Halim

Baca juga: Jurus perancang busana muslim bersaing dengan merek global

Baca juga: Cerita Diana Putri, perancang busana Ariana Grande di MTV VMA 2018

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020