Kemungkinan karena adanya imbauan pemerintah menunda sementara beberapa agenda yang sifatnya pengumpulan massa
Palangka Raya (ANTARA) - PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, menyatakan dari sisi load factor atau faktor muatan penumpang di bandara Kalimantan Tengah tersebut mengalami penurunan antara 10-15 persen.

"Kemungkinan karena adanya imbauan pemerintah menunda sementara beberapa agenda yang sifatnya pengumpulan massa, sehingga masyarakat lebih banyak menunda bepergian," kata Eksekutif General Manager (EGM) AP II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut, Siswanto saat dihubungi dari Palangka Raya, Minggu.

Imbauan itu guna mencegah sekaligus mengantisipasi penyebaran COVID-19. Sedangkan untuk aktivitas di bandara secara keseluruhan menurutnya, hingga saat ini berjalan normal tanpa ada kendala maupun perubahan kebijakan.

Aktivitas para pegawai maupun pengguna jasa, termasuk kondisi penerbangan baik keberangkatan maupun kedatangan tetap berjalan normal. Sementara ini belum ada pembatalan, penundaan ataupun pemberhentian penerbangan yang diakibatkan COVID-19.

Namun Siswanto menegaskan pihaknya berkomitmen untuk konsisten membantu pemerintah mencegah penyebaran COVID-19. Salah satunya kebijakan pemeriksaan suhu tubuh yang dilakukan di pintu masuk terminal atau security check point menggunakan thermal scanner oleh petugas avsec.

"Kami beserta seluruh jajaran dan instansi terkait lainnya di lingkungan Bandara Tjilik Riwut, berupaya secara optimal mencegah dan mengantisipasi penyebaran COVID-19," katanya menjelaskan.

Selain itu petugas bandara juga menyiapkan masker dan memperbanyak cairan pembersih tangan atau hand sanitezer di area terminal. Saat ini pihaknya juga telah melakukan sosialisasi terkait COVID-19 dan upaya pencegahannya melalui digital banner yang ada di bandara.

Sebagai antisipasi bila diperlukan pendataan dan pemeriksaan awal oleh petugas, pihaknya bahkan menyiapkan ruang khusus yang bisa digunakan untuk hal tersebut.

"Kami juga mengimbau, agar semua pihak termasuk para pengguna jasa penerbangan lebih berhati-hati dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, agar upaya pencegahan dan antisipasi bisa terlaksana maksimal," katanya.

Baca juga: Sejumlah rute penerbangan di Bandara Tjilik Riwut kembali dibuka
Baca juga: Penerbangan dan penumpang di Bandara Tjilik Riwut masih stabil
Baca juga: Jarak pandang di Bandara Tjilik Riwut fluktuatif akibat kabut asap

 

Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020