Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang mengizinkan sebagian pegawai bekerja dari rumah dalam upaya menekan risiko penularan virus corona penyebab COVID-19. 

"Tadi kita membahas kaitan kerja di rumah, nanti akan diatur oleh masing-masing OPD karena mereka bukan libur tapi mereka bekerja di rumah," kata Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah usai rapat dengan pejabat organisasi perangkat daerah dan badan usaha milik daerah di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa.

"Tapi ada yang full standby (siaga penuh) kayak Satpol PP, Dinkes, BPBD, beberapa tugas-tugas yang pemeliharaan itu tetap akan dilakukan pekerjaannya," ia menambahkan.

Ia menjelaskan, pegawai pemerintah yang diprioritaskan bekerja di rumah adalah pegawai yang mengalami gejala sakit, ibu hamil dan menyusui, pegawai yang memiliki anak usia sekolah, serta pegawai yang punya riwayat bepergian ke luar negeri.

"Kalau pejabat semua standby (siaga), tapi nanti tetap diatur sama kepala dinasnya. Misalnya Bagian Setda, Pak Sekda nanti ngatur, staf yang ini boleh kerja di rumah, yang ini harus kerja di kantor," katanya.

Pemerintah Kota, ia melanjutkan, juga mengimbau perusahaan dan perkantoran membolehkan pegawai bekerja dari rumah guna mendukung penerapan pembatasan interaksi sosial langsung dalam upaya mencegah penularan COVID-19.

Selain itu, ia mengatakan, guna meminimalkan risiko penularan COVID-19, Pemerintah Kota Tangerang juga membatasi perjalanan dinas pegawai ke luar daerah serta penerimaan tamu dari daerah lain.

"Kita batasi dan kita atur. Untuk sementara kita kurangi interaksi. Kunker (kunjungan kerja) kita sudah batasi, perjalanan daerah untuk yang keluar kota (dibatasi), dan kita juga tidak menerima kunker dari daerah lain untuk sementara waktu," katanya.

Pemerintah Kota Tangerang meliburkan sementara kegiatan belajar di sekolah dari 16 sampai 30 Maret 2020. Siswa sekolah taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama di Kota Tangerang selama kurun itu diminta belajar di rumah guna mengurangi risiko penularan COVID-19.

Baca juga:
Anies kembali imbau dunia usaha untuk terapkan kerja dari rumah
Kemenko Perekonomian mulai terapkan sistem kerja dari rumah

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020