Jakarta (ANTARA) - Klub-klub divisi teratas sepak bola Jepang telah menyepakai bahwa tidak akan ada degradasi pada musim ini, demikian diumumkan J.League seperti dikutip Reuters pada Kamis.

Kompetisi Liga Jepang yang baru memainkan satu pertandingan terpaksa dihentikan karena pandemi COVID-19. Tidak ada pertandingan yang dimainkan sejak 23 Februari.

Pandemi COVID-19 yang telah menewaskan 8700 orang di 164 negara sangat mempengaruhi agenda olahraga di seantero dunia. Liga-liga papan atas Eropa terpaksa dihentikan, sedangkan Piala Eropa harus ditunda sampai tahun depan.

Baca juga: Virus corona tunda laga 'J-League' dan kejuaraan tenis meja beregu

Sedangkan IOC (International Olympic Comitee) sampai saat ini masih belum mengubah jadwal pelaksanaan Olimpiade Tokyo, yakni dimulai pada 24 Juli sampai 9 Agustus.

J.League juga mengumumkan bahwa jika 75 persen jalannya kompetisi telah dilakukan, maka dua tim teratas di strata kedua dan ketiga sepak bola Jepang akan otomatis promosi.

Jika divisi teratas, yang saat ini dihuni 18 tim, menambah jumlah tim peserta menjadi 20 tim untuk musim 2021 maka liga itu kemudian akan memiliki empat spot degradasi.

Baca juga: Klub Jepang Sapporo tunda penjualan tiket akibat virus corona

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020