Jakarta (ANTARA) - Penolakan petugas medis yang menangani COVID-19 hingga stok darah PMI Jakarta Barat semakin menipis menjadi peristiwa yang layak untuk disimak pada Rabu (25/3).

Berikut Redaksi Metropolitan LKBN ANTARA merangkumkan berita kemarin yang masih relevan untuk anda baca pagi ini, klik judul untuk membaca lebih lanjut:

1. Penolakan terhadap tenaga medis COVID-19 terjadi sejak Minggu

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengemukakan, penolakan terhadap dokter dan perawat pasien COVID-19 oleh tetangga di lingkungan domisili tinggal mereka di Jakarta Timur terjadi sejak Minggu (22/3).

"Laporan ini kami terima pada Minggu (22/3) lalu. Tidak hanya perawat tapi juga dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan," kata Ketua Umum PPNI Harif Fadhilah yang dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu pagi.

2. Tim medis yang ditolak tetangga telah difasilitasi tempat dan jemputan

Tenaga medis pasien COVID-19 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, yang ditolak pulang oleh tetangga mereka telah difasilitasi tempat tinggal.

"Pagi ini menurut sumber kami, masalah ini sudah diambilalih pimpinan (RSUP Persahabatan)," ujar Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhilah di Jakarta, Rabu siang.

3. DKI Jakarta siapkan dua TPU untuk pasien kasus COVID-19

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) untuk memakamkan pasien terjangkit virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia.

Kepala Bidang Pemakaman Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Siti Hasni menyebutkan, dua lokasi tersebut, yakni di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur.

"Lokasi tersebut masih cukup bisa banyak menampung, tapi tentunya kita semua berharap tidak ada lagi yang meninggal dan virus ini bisa segera kita atasi," kata Siti di Jakarta, Rabu.

4. PKS-Nasdem DKI sayangkan rencana paripurna wagub di tengah COVID-19

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasional Demokrat (Nasdem) DKI Jakarta menyayangkan rencana rapat paripurna pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno pada Kamis, 26 Maret 2020.

Hal itu, kata Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Achmad Yani dalam keterangan di Jakarta, Rabu, diinisiasi di tengah meningkatnya jumlah warga Jakarta yang terkena wabah virus corona (COVID-19).

"Kami sangat menyayangkan jika rapat paripurna pemilihan wagub ingin dilaksanakan di tengah masa tanggap darurat wabah corona di Jakarta," ujarnya.

5. Stok darah PMI Jakarta Barat tipis akibat COVID-19

Stok darah di Palang Merah Indonesia cabang Jakarta Barat menipis akibat pandemi virus Corona (COVID-19) sehingga kedatangan para pendonor menjadi sangat sedikit.

"Saat ini, golongan darah A kosong, golongan darah B sisa tiga kantong, golongan darah AB sisa empat kantong dan golongan darah O sisa 20 kantong," kata Penanggung Jawab Laboratorium Pelayanan Darah di Unit Transfusi Darah PMI Provinsi DKI Jakarta Cabang Kota Jakarta Barat, Heni Dian Anggraini di Jakarta, Rabu.

Oleh karena stok darah golongan A saat ini kosong, lanjutnya, pasien yang membutuhkan transfusi darah A terpaksa membawa anggota keluarganya yang golongan darahnya sama untuk didonor.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020