Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebutkan, perbincangan Menhan Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper melalui sambungan telepon membahas tentang persoalan COVID-19.

Menurut Dahnil, di Jakarta, Rabu, baik Prabowo dan Esper menyampaikan empati dan simpati terkait masalah COVID-19 di masing-masing negara.

Baca juga: Prabowo minta masyarakat ikuti imbauan pemerintah untuk cegah corona

Baca juga: Prabowo ingatkan agar bahu-membahu atasi penyebaran COVID-19

Baca juga: Menhan Prabowo sebut China tawarkan bantuan penanganan COVID-19


"Menhan Mark Esper menyampaikan apresiasi terhadap otoritas kepemimpinan Indonesia dalam penanganan COVID-19," kata Dahnil.

Juru bicara Menhan ini juga mengatakan, Menhan Prabowo menyampaikan bahwa seluruh dunia menghadapi masalah COVID-19 saat ini.

"Maka sangat dibutuhkan kerja sama yang kuat antar negara, dan semoga bisa dibicarakan serius di waktu yang lain, bagaimana kerja sama pertahanan antara AS dan Indonesia bisa dibangun lebih baik," ujarnya.

Dahnil mengatakan, di masa pandemi COVID-19, Prabowo memang aktif membangun komunikasi dengan menteri pertahanan negara-negara lain.

Tujuannya, lanjut dia, adalah agar bisa saling bertukar informasi dan bergotong royong menyelesaikan pandemi COVID-19.

Seperti diketahui, perbincangan antara Prabowo dan Esper diketahui dari unggahan Esper di akun Twitter resminya @EsperDod.

Baca juga: Cegah COVID-19, Prabowo instruksikan jajaran Kemhan untuk tidak mudik

Baca juga: Sekitar 8 ton alat kesehatan dan APD dari Tiongkok tiba di Indonesia

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020