Jakarta (ANTARA) - Bukan di film atau video game, kompetisi balap mobil terbang listrik bakal hadir di dunia nyata dan disebut-sebut bakal menjadi olahraga favorit abad 21.

Sang pembawa impian jadi kenyataan itu adalah Airspeeder, penyelenggara yang sekaligus menjadi nama untuk balapan mobil listrik terbang ini.

"Ini adalah seri balap pertama di dunia untuk mobil terbang listrik berawak. Dengan pilot elit berlomba dengan multicopters listrik di atas beberapa lokasi paling eksotis di dunia, olahraga kami ditemukan di pertemuan batas teknologi dan hiburan dunia baru," kata Airspeeder.

Baca juga: Berapa daya jelajah taksi terbang Hyundai-Uber? 

Baca juga: Pesawat listrik komersial pertama di dunia lepas landas dari Kanada
 
Mobil terbang Aeromobil. (press.aeromobil.com)


"Ada lebih banyak balap daripada kecepatan. Meskipun finish paling cepat adalah penting, ini adalah alasan lain kami berlomba," lanjut Airspeeder, dikutip Minggu.

Jadi, ada beberapa alasan penting kenapa lomba mobil listrik terbang ini, yang bukan sekadar adu cepat.

Balapan ini, jelas Airspeeder, diharapkan menjadi olahraga abad 21 yang menghadirkan produk yang akan menginspirasi dan membangkitkan semangat generasi penerus.

Alasan inovasi juga. Tidak ada yang mendorong inovasi lebih cepat selain kompetisi. Airspeeder akan memacu teknologi eVTOL (electrical vertical takeoff and landing) dan inovasi keselamatan, memungkinkan revolusi penerbangan berikutnya. "Kami berlomba untuk industri."

Baca juga: Geely berinvestasi di Volocopter untuk bisnis mobil terbang

Baca juga: Taksi terbang Uber bakal mengudara di Melbourne
Konsep mobil terbang Pop.Up yang dirancang perusahaan aviasi Airbus. (http://www.airbusgroup.com/int)


Sebagai seri balap kendaraan yang sepenuhnya bermesin listrik, Airspeeder dirancang sebagai olahraga abad ke-21. "Kami berlomba untuk keberlanjutan."

Dunia tidak lagi menuntut apa yang diberikan oleh motorsport tradisional. Masa depan transportasi adalah penerbangan. Airspeeder mengambil apa yang diimpikan dalam E-Sports dan mewujudkannya. Airspeeder adalah olahraga untuk generasi berikutnya.

"Balapan dan konten kami meluruskan merek dengan gerakan teknologi yang menentukan. Mitra kami memungkinkan masa depan mobilitas listrik dan transportasi perkotaan yang berkelanjutan," demikian Airspeeder.

Tapi, Airspeeder belum membeberkan di mana dan kapan balapan mobil listrik terbang pertama itu bakal digelar.

Baca juga: Mobil terbang Pal-V dan hypercar Battista jadi bintang di Geneva

Baca juga: "Truk" terbang tanpa awak ini bisa angkut beban 450kg

Baca juga: Era baru mobil terbang menuju kenyataan
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020