Jakarta (ANTARA) - Persatuan Gereja Indonesia (PGI) mengimbau umat Kristen di seluruh Indonesia untuk bersatu melawan pandemi virus corona (COVID-19).

"Saat ini Indonesia berada dalam status bencana nasional akibat merebaknya pandemi corona, karenanya ketika bangsa ini berada dalam situasi bencana, kita wajib membelanya dalam kerja sama yang utuh dengan warga bangsa lainnya," tegas Sekretaris Umum Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Pendeta Jacky Manuputty pada konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Minggu.

Pendeta Jacky menyatakan orang-orang Kristen bukanlah penumpang di bangsa ini. Mereka adalah warga bangsa yang sejak awal turut membentuk keutuhan Indonesia.

Sehingga, kata dia, wajib untuk membela, apapun perbedaan latar belakangnya, karena corona tidak mengenal aliran agama, etnis, status kesejahteraan ataupun perbedaan politik.

"Panggilan solidaritas kehidupan sebagai panggilan iman yang dimaknai oleh peristiwa kebangkitan Kristus, haruslah menuntun kita untuk melaksanakan panggilan dan tanggung jawab kebangsaan sebagai orang Kristen yang ada di Indonesia," kata Jacky.

Baca juga: PGI: Umat Nasrani dunia rayakan Paskah dalam suasana duka
Baca juga: PGI: Tenaga medis COVID-19 telah amalkan makna Paskah


Pendeta Jacky mengutip firman "Tuhan "upayakanlah kesejahteraan negeri, bangsa dan negara dimana kita menjadi bagian yang berperan di dalamnya".

"Virus corona hanya tahu, bahwa ia melompat dari satu manusia ke manusia dalam jarak dekat," ujar Jacky.

Dia mengimbau semua pihak menggelorakan solidaritas kebangsaan untuk memutus rantai penyebarannya serta bekerja sama untuk menanggulangi dampak pendemi COVID-19.

PGI mengajak seluruh umat Nasrani melakukan tindakan solidaritas melalui upaya kreatif di tengah COVID-19 yang mewabah saat perayaan Paskah 2020. Semangat itu sejalan dengan tema Paskah pada tahun ini, "Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Baru".
Baca juga: PGI: Terpapar virus corona bukanlah aib atau kutukan Tuhan
Baca juga: PGI usulkan gereja kosong untuk isolasi pasien COVID-19

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020