Jakarta (ANTARA) - Barcelona menggandeng perusahaan China, Tencent, untuk mendistribusikan berbagai kebutuhan tenaga medis di wilayah Catalunya selama perjuangan memerangi pandemi virus corona di sana.

Inisiatif itu ditempuh melalui Yayasan Barca yang bekerja sama dengan Yayasan Charity Tencent dan pertama-tama bakal mendistribusikan 15 ribu alat perlindungan diri (APD), demikian diumumkan laman resmi Barcelona, Senin dini hari WIB.

Baca juga: Xavi sumbang Rp17,7 miliar tangani COVID-19 di Barcelona

Baca juga: Lionel Messi dan skuat Barcelona sepakat potong gaji 70 persen


APD tersebut berasal dari inisiatif Pembiayaan Anti-Pandemi Global senilai 100 juta dolar AS yang diluncurkan Tencent beberapa hari lalu.

Ini bukan kali pertama Barcelona mengambil langkah proaktif dalam memerangi dampak pandemi virus corona di Spanyol, sebelumnya mereka juga sudah mendistribusikan sedikitnya 30 ribu masker yang diserahkan ke dinas kesehatan pemerintah Catalunya.

Barcelona juga mendonasikan fasilitas mereka untuk digunakan otoritas kesehatan serta proyek penelitian, termasuk kandang klub itu Nou Camp yang kini dipakai menjadi tempat pengumpulan sampel untuk pencegahan penularan COVID-19.

Las Blaugranas juga meluncurkan program pendampingan bersama sukarelawan Palang Merah bernama "T'Acompanyem a casa" (berarti kami temani anda di rumah) yakni berupa layanan telepon ataupun tatap muka bagi anggota resmi klub yang berusia di atas 80 tahun.

Baca juga: Barcelona dilaporkan pertimbangkan kembali latihan pada 27 April

Baca juga: Real Madrid "sumbangkan" Santiago Bernabeu jadi pusat alat kesehatan

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020