Banjarbaru (ANTARA) - Berdasarkan data Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan pada Rabu pagi disampaikan kasus positif COVID-19 di Kalimantan Selatan menjadi 38 orang dan enam orang di antaranya meninggal dunia.

Jumlah tersebut bertambah satu orang dibanding data pada Selasa (14/4) petang yang menyebutkan kasus positif COVID-19 sebanyak 37 orang dan lima orang di antaranya meninggal dunia.

Dari jumlah kasus positif COVID-19 tersebut, sebanyak 29 orang dalam perawatan, tiga orang sembuh dan enam orang meninggal.

Kasus positif COVID-19 tersebut, masing-masing dari Kabupaten Banjar, 4 kasus, satu orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Kabupaten Barito Kuala juga 4 kasus, Kabupaten Tapin 1 kasus dan telah meninggal dunia, Kabupaten Tabalong 1 kasus dan telah sembuh, Tanah Bumbu 2 kasus.

Selanjutnya, Balangan sebanyak 1 kasus, Kota Banjarmasin 14 kasus, satu kasus sembuh dan empat orang meninggal dunia, terakhir kota Banjarbaru sebanyak 2 kasus.

Baca juga: Untuk waspada, Banjarbaru-Kalsel ditetapkan zona merah COVID-19
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kalsel bertambah lima orang


Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 18 kasus dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 1.287 kasus.

Sebelumnya Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel HM Muslim, Selasa (14/4) sore menerangkan, dibanding pada Senin (13/4) terjadi penambahan kasus positif dari sebelumnya 34 kasus menjadi 37 kasus.

Hal tersebut terjadi, setelah hasil laboratorium pada PDP Ulin 43, PDP BJ 3 dan PDP Ulin 44 menyatakan positif COVID-19.

PDP Ulin 44, telah meninggal dunia pada 12 April 2020. Namun konfirmasi hasil uji spesimen dari laboratorium baru diterima tim medis pada Senin (13/4).

Dari 29 pasien positif, 6 pasien di antaranya menjalani isolasi mandiri dengan pantauan petugas medis.

Baca juga: Sosialisasi bahaya COVID-19 di Kotabaru dilakukan hingga ke sawah
Baca juga: Dua orang pasien positif COVID-19 di Kalsel dinyatakan sembuh


Sedangkan 23 pasien positif lain saat ini dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 15 pasien, di RS HM Ansyari Saleh Banjarmasin 3 pasien, RS Barito Kuala sebanyak 2 pasien, dan RS Boejasin Tanah Laut dirawat sebanyak 2 pasien.

Pasien positif COVID-19 di RSUD Ulin mayoritas kondisinya membaik dan dalam keadaan stabil. Hanya pasien berkode KS Covid#6,20, 30, 35 yang masih mengalami sesak nafas dan kondisinya masih lemah.

Pasien positif COVID-19 di RS HM Ansari Saleh seluruhnya dalam kondisi stabil. Sedang pasien positif COVID-19 di RS Boejassin, dari 3 pasien yang dirawat, hanya KS Covid#36 masih mengalami sesak nafas.

Kondisi 2 pasien positif COVID-19 di RS Abdul Aziz Barito Kuala semua dalam kondisi stabil, begitu juga 6 pasien yang menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Bank Kalsel bantu penyediaan APD tenaga medis
Baca juga: Polisi simulasikan tangani kecelakaan saat pandemi COVID-19


Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 18 orang. Sebanyak 6 pasien dirawat di RSUD Ulin, 2 pasien di RS HM Ansari Saleh, 2 pasien di RS Abdul Aziz Barito Kuala, 1 pasien di RS Boejasin Tanah Laut, 3 pasien di RS Hassan Basery Kandangan, 3 pasien di RS Idaman Banjarbaru, dan menjalani isolasi mandiri sebanyak 2 orang.

Rata-rata pasien PDP dalam keadaan stabil. Namun PDP Ulin 46, ulin 47, ulin 48, HB 1, HB 2 , dan HB 3 masih mengalami sesak nafas.

”Sedangkan PDP di RS Idaman, RS HM Ansyari Saleh maupun RS Boejassin semua dalam keadaan stabil,” tambah Muslim.

Baca juga: Laboratorium BTKL-PP Kalsel sudah bisa lakukan test PCR
Baca juga: Kapolda Kalimantan Selatan minta jangan pulang kampung cegah Covid-19

 

Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020