Saya yakin masyarakat khususnya di DKI Jakarta sudah menyadari
Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sujana meyakini masyarakat Jakarta dan sekitarnya tidak akan menolak pemakaman jenazah terpapar virus corona (COVID-19).

"Saya yakin masyarakat khususnya di DKI Jakarta sudah menyadari bahwa mereka korban sehingga walau bagaimana pun harus diterima kita semua," kata Nana di Jakarta, Rabu.

Sejauh ini, Nana menyebutkan tidak ada penolakan masyarakat terhadap pemakaman korban COVID-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Dikatakan Nana, pihak Pemprov DKI, TNI, dan Polri menambah jumlah personel untuk mengurus pemulasaran jenazah.

Baca juga: Petugas pemakaman khusus COVID-19 di Tegal Alur terima bantuan sosial

Polisi jenderal bintang dua itu menyebutkan Polri memiliki tim khusus pemulasaran jenazah yang telah dibekali pelatihan oleh tim Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Petugas tersebut memiliki tugas mengurus jenazah yang meninggal dunia di rumah sakit dan rumah.

Nana juga menambahkan Polri dan Dinkes Kesehatan DKI membentuk Satgas Pemulasaran Jenazah untuk memandikan, membawa keranda hingga membawa jasad korban COVID-19 ke pemakaman.

"Jadi ada anggota Polri sebanyak 80 satgas pemulasaran," ujar Nana.

Baca juga: TNI-Polri bentuk dapur umum untuk masyarakat terdampak PSBB

Pada kesempatan itu, Kapolda Metro Jaya bersama petinggi Polri lainnya, TNI, dan Pemprov DKI menyerahkan bantuan sosial bagi petugas Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus korban COVID-19 di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Pewarta: Taufik Ridwan dan Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020