Pihak klub mengungkapkan kekecewaan besar terhadap pemain tersebut
Jakarta (ANTARA) - Everton menyatakan terkejut atas terungkapnya pelanggaran aturan karantina wilayah oleh penyerang mereka, Moise Kean, yang beredar di media.

Media Inggris melaporkan bahwa Kean menggelar pesta di rumahnya dan penyerang berusia 20 tahun yang musim panas lalu didatangkan dari Juventus itu tengah memvideokan dirinya sendiri menggelar sebuah pesta di apartemennya dengan sejumlah tamu undangan.

Baca juga: Wali Kota London: Inggris tak akan cabut kebijakan karantina wilayah

"Everton terkejut mengetahui insiden pemain tim utama mengabaikan panduan pemerintah dan kebijakan klub terkait pandemi virus corona," demikian pernyataan di laman resmi Everton, Minggu.

"Pihak klub mengungkapkan kekecewaan besar terhadap pemain tersebut dan menegaskan tindakan itu tidak bisa diterima sama sekali," tulis pernyataan yang sama.

Inggris sejak pertengahan Maret menerapkan karantina wilayah untuk pencegahan Covid-19 yang sudah menewaskan sedikitnya 20 ribu nyawa di sana dan sepak bola Inggris pun ditangguhkan. Belum ada kejelasan kapan kompetisi bisa dilanjutkan, dengan skenario terbaik pada pertengahan Juni.
 
Pemain Arsenal Alexandre Lacazette berebut bola dengan pemain Everton Moise Kean pada pertandingan Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, Sabtu (21/12/2019). Kedua tim bermain imbang 0-0. ANTARA FOTO/Reuters/Phil Noble/pras.

Baca juga: Pemain Arsenal diizinkan kembali gunakan lapangan latihan

Baca juga: Tak potong gaji, Chelsea dorong pemain beramal


Selama pandemi sepak bola mendapat sorotan dari berbagai sisi, termasuk kritik yang dilancarkan terhadap klub-klub yang memilih menggunakan jaminan pemerintah untuk membayar karyawannya seperti Tottenham Hotspur dan Liverpool, kebijakan yang belakangan dicabut.

Kean bukan satu-satunya pemain yang disorot karena melanggar karantina wilayah, sebelumnya bek Manchester City Kyle Walker juga dilaporkan media Inggris menggelar pesta di rumahnya yang melibatkan dua pekerja seks komersial.

Sedangkan manajer Tottenham, Jose Mourinho, belakangan meminta maaf setelah diketahui menggelar sesi latihan berdua dengan gelandang Tanguy NDombele di taman publik.

Baca juga: Mourinho dan Moyes sejenak jadi relawan pengantar makanan

Baca juga: Walikota minta dampak Liverpool vs Atletico diselidiki

Baca juga: Jose Mourinho akui bersalah usai gelar sesi latihan di tempat umum

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020