Jakarta (ANTARA) - Amiens meluncurkan sebuah petisi menuntut keadilan setelah didegradasi dari Ligue 1 menyusul keputusan Liga Sepak Bola Prancis (LFP) untuk menghentikan kompetisi musim ini karena pandemi COVID-19, kata klub itu seperti dikutip Reuters, Selasa.

LFP Kamis pekan lalu membatalkan musim 2019-2020 dengan menganugerahkan gelar juara liga kepada Paris St Germain dan mengeluarkan Amiens serta Toulouse dari liga elite tersebut.

Amiens yang menempati urutan ke-19 dalam klasemen dan empat poin dari zona aman saat kompetisi dihentikan, pekan lalu sudah menyatakan akan mempelajari alasan di balik keputuan liga sebelum mengajukan gugatan hukum.

Baca juga: Liga Prancis diakhiri, PSG ditunjuk jadi juara

Klub itu meluncurkan petisi online Senin kemarin dengan meminta LFP mempertimbangkan lagi keputusan mendegradasi kedua klub dan minta mengikutkan 22 tim untuk musim depan ketimbang 20 klub seperti biasa berlaku, termasuk Lorient dan Lens yang promosi dari Ligue 2.

Petisi ini sudah mendapatkan 4.500 tanda tangan dari target 5.000 tanda tangan.

Keputusan mengakhiri musim itu membuat marah sejumlah klub di mana Olympique Lyonnais bersumpah untuk menggugat ganti rugi jutaan euro karena tercampakkan dari kompetisi Eropa yang merupakan pertama kalinya dalam kurun seperempat abad terakhir.

Baca juga: Amiens merasa jadi korban ketidakadilan

Baca juga: Liga Prancis ambil pinjaman demi bantu klub yang kesulitan keuangan

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020