Jakarta (ANTARA) - Bek Persija Tony Sucipto memilih untuk menghabiskan waktu dengan anak-anaknya saat jeda Liga 1 Indonesia 2020 karena pandemi penyakit virus corona (COVID-19).

Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Jumat, keintiman dengan keluarga seperti itu jarang didapatkan pemain yang akrab disapa Toncip tersebut ketika kompetisi berjalan.

"Di pagi hari setelah latihan, saya biasa membantu anak pertama belajar. Saat ini, kan, sekolahnya masih memberlakukan sistem belajar daring," kata Toncip.

Baca juga: Dokter Persija ingatkan pentingnya olahraga dan makanan saat puasa

Kemudian, menjelang berbuka puasa, kegiatan "ngabuburit" favorit Toncip adalah bermain bersama tiga anaknya.

Ketika waktu buka puasa tiba, mereka menikmati makanan yang terhidang di hadapan mereka.

Toncip sendiri mengaku tidak memiliki makanan favorit tertentu. Dia menikmati semua jenis santapan terutama yang dibuat oleh sang istri.

"Saya tidak ada menu makanan favorit. Kebiasaan yang saya lakukan tidak langsung makan besar saat buka. Paling hanya minum, makan camilan dan kurma. Makan besarnya setelah shalat tarawih," tutur pria berusia 34 tahun itu.

Baca juga: Penjaga gawang Persija bagi tips pilih asupan buka puasa

Tony Sucipto dan para pemain Liga 1 serta 2 Indonesia musim 2020 harus menjalani latihan serta puasa di tempat tinggal masing-masing karena kompetisi tengah diliburkan sementara akibat pandemi penyakit virus corona (COVID-19) yang melanda Tanah Air.

Belum ada kepastian kapan liga akan kembali bergulir. Namun, jika pemerintah Indonesia memperpanjang masa tanggap darurat virus corona yang saat ini ditetapkan sampai 29 Mei 2020, PSSI memastikan Liga 1 dan 2 musim 2020 akan dihentikan.

COVID-19 juga membuat pemerintah mengimbau umat muslim untuk melakukan semua kegiatan di rumah termasuk sholat tarawih selama bulan puasa. Masyarakat diharapkan selalu berada di kediaman demi menekan penyebaran virus yang menyerang organ pernapasan tersebut.

Baca juga: Sergio Farias pantau pemain Persija dari Brazil
Baca juga: Persija kumpulkan Rp310 juta dari kampanye 'Satu Hati Lawan Corona'

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020