Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Industri Korea Selatan mengatakan bahwa merek mobil listrik Amerika Serikat, Tesla Motors, berada di peringkat ketiga dalam penjualan kuartal pertama pasar kendaraan penumpang berstatus impor di Korea Selatan.

Dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Selasa, masyarakat Korea Selatan tampaknya menyukai kendaraan listrik Tesla, yakni sedan Model 3.

Menurut data Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan, pada periode Januari-Maret, Tesla menjual sekitar 4.070 kendaraan, di bawah Mercedes-Benz 15.400 unit dan BMW 11.331 unit.

Baca juga: Penjualan Tesla Model 3 anjlok di China

Baca juga: Tesla ingin operasikan pabrik California, tapi dilarang pemerintah


Penjualan Tesla melonjak menjadi 2.499 unit pada bulan Maret dari 1.433 pada bulan Februari dan 138 pada Januari, didorong penjualan yang kuat sedan Model 3.

"Hasil kuartalan meningkat tajam dari 230 unit Tesla yang terjual di negara dengan ekonomi terbesar keempat di Asia, selama periode yang sama tahun 2019," kata seorang pejabat kementerian.

Di Korea Selatan, Tesla Model 3 dibanderol dengan subsisi pemerintah untuk kendaraan ramah lingkungan.

Penjualan kuartal pertama, Tesla menyumbang sekitar 46 persen dari total 8.831 kendaraan listrik, termasuk Hyundai IONIQ dan Kia Niro yang dijual di Korea dalam tiga bulan pertama, kata kementerian.

Selain sedan Model 3, Tesla juga menjual Model S dan Model X.

Baca juga: Tesla punya fitur baca rambu lalu lintas, tapi diragukan keamanannya

Baca juga: Tesla minta lisensi Inggris untuk jadi pemasok listrik

Baca juga: Tesla minta pegawainya kembali bekerja di pabrik minggu depan
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020