Kita sampaikan ini bukan karena bahan peledak,....
Medan (ANTARA) - Ledakan yang terjadi di sebuah rumah Jalan Jambu Nomor 82 Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diduga berasal dari tabung gas.

Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji, di Medan, Rabu sore, mengatakan setelah mengetahui informasi adanya ledakan tersebut, petugas gabungan langsung turun ke lokasi.

Petugas gabungan itu, yakni Polrestabes Medan,Tim Jibom Gegana Brimob Polda Sumut, dan Antiteror Brimob Polda Sumut.

Setelah mendapat laporan tersebut, Kapolsek beserta tim terjun ke lokasi dan melaporkan ke Kapolrestabes Medan.

"Atas perintah Kapolrestabes Medan, tim langsung ke TKP untuk melakukan penyelidikan, serta memanggil Jibom untuk meneliti apa penyebab ledakan itu," ujarnya.
Baca juga: Satu orang alami cedera akibat ledakan di Kompleks Cemara Asri Sumut


Irsan menyebutkan, untuk sementara, hasil pemeriksaan diduga disebabkan gas. Untuk mendapatkan spesifiknya, Tim Inafis sedang bekerja di dalam. Dia memastikan, penyebab ledakan di sebuah rumah tersebut bukan karena bahan peledak.

"Kita sampaikan ini bukan karena bahan peledak, bukan juga bagian kelompok tertentu. Mungkin ada kebocoran gas," ujar dia pula.

Namun asisten rumah tangganya mengatakan, ada yang menggunakan tabung gas 12 kg di rumah tersebut.

"Intinya peristiwa itu akibat ledakan tabung gas. Hal tersebut masih dilakukan penelitian oleh Tim Inafis," kata mantan Kapolres Mandailing Natal itu pula.

Sebelumnya, ledakan yang cukup kuat terjadi di Kompleks Cemara Asri Jalan Jambu, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (13/5) sore. "Sekitar pukul setengah empat sore tadi," ujar salah seorang petugas keamanan Kompleks Cemara Asri.

Ledakan tersebut mengakibatkan 1 unit rumah permanen hancur berkeping-keping. Ledakan juga mengakibatkan 1 unit mobil Wuling warna merah maroon dengan nomor polisi BK 1708 FP ringsek terkena ledakan.
Baca juga: Ledakan di Komplek Cemara Asri Sumut, Polisi lakukan penyelidikan

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020