New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, diperdagangkan dengan catatan suram pada pembukaan Rabu pagi waktu setempat setelah investor mengamati komentar Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell tentang ekonomi.

Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 218,57 poin atau 0,92 persen menjadi 23.546,21.

Indeks S&P 500 tergelincir 21,38 poin atau 0,74 persen menjadi 2.848,74 dan Indeks Komposit Nasdaq turun 27,15 poin atau 0,3 persen menjadi 8.975,41.

Jerome Powell mengatakan pada Rabu bahwa bank sentral AS akan mengambil langkah lebih lanjut untuk mengatasi kejatuhan ekonomi yang parah akibat pandemi COVID-19.

"Walaupun respons ekonomi tepat waktu dan besar, mungkin bukan bab terakhir, mengingat bahwa jalur di depan keduanya sangat tidak pasti dan tunduk pada risiko penurunan yang signifikan," kata Jerome Powell dalam acara webcast dengan Peterson Institute for International Ekonomi (PIIE).

Pernyataan itu muncul setelah berbagai data menunjukkan pandemi terus merusak perekonomian terbesar di dunia itu.

Data Biro Statistik Tenaga Kerja AS menyebutkan total pekerjaan penggajian nonpertanian AS turun 20,5 juta pada April dan tingkat pengangguran naik menjadi 14,7 persen karena dampak pandemi COVID-19 pekan lalu.

Lebih dari 1,37 juta kasus COVID-19 telah dilaporkan terjadi di Amerika Serikat pada Rabu pagi waktu setempat dengan lebih dari 82.000 kematian, menurut Pusat Sains dan Teknik Sistem di Universitas Johns Hopkins.

Saham-saham AS ditutup melemah tajam pada hari Selasa dengan Indeks Dow Jones turun lebih dari 450 poin.
 

Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020