Jakarta (ANTARA) - Manajemen Persiraja Banda Aceh mengharapkan perubahan signifikan dalam tubuh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) pascamundurnya empat petinggi operator liga ini saat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Senin.

"Kita apresiasi atas hasil dari RUPS siang tadi. Tentunya kita berharap dengan pengunduran diri beberapa direksi tadi, membawa perubahan yang lebih baik di tubuh PT. LIB, termasuk subsidi bisa dicairkan tepat waktu," kata Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, seperti dilansir dari laman resmi klub, Selasa.

Sebelumnya pada RUPSLB yang digelar pada Senin, empat petinggi PT LIB yakni Cucu Somantri dan tiga komisaris LIB yaitu Sonhadji, Hasani Abdulgani, dan Hakim Putratama memilih mundur dari jabatannya.

Tak jelas alasan pengunduran diri keempatnya, namun adanya konflik internal dalam tubuh PT LIB beberapa pekan terakhir disinyalir menjadi salah satu penyebab keputusan tersebut.

Baca juga: Duo Brazil Persiraja pilih pulang kampung hingga ada kejelasan liga

Nazaruddin berharap ke depan direksi PT LIB bisa diisi oleh orang-orang profesional yang bisa membawa perubahan berarti dalam tata kelola kompetisi persepakbolaan Tanah Air.

Persiraja juga mengharapkan kelanjutan kompetisi segera menemui titik terang meski PSSI tetap pada keputusan awal yang tetap menunggu status dari pemerintah hingga 29 Mei mendatang.

"Semoga jajaran direksi dan komisaris baru yang akan dipilih nantinya, bisa mengelola kompetisi lebih profesional dan bisa segera melanjutkan kompetisi Liga 1 setelah status darurat corona dicabut," kata dia.

Baca juga: Gelandang Persiraja rutin latihan 45 menit untuk jaga kondisi

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020