Jakarta (ANTARA) - Setelah sejumlah pameran mode di seluruh dunia dibatalkan bahkan terlupakan, rumah mode mewah Dior akan menggelar pameran fesyen dari koleksi retrospektifnya di Shanghai, China.

Pameran yang rencananya akan digelar pada Juli 2020 ini bertajuk "Christian Dior: Designer of Dreams". Pameran ini pada 2017 juga pernah digelar di Les Arts Décoratifs di Paris, Prancis dan akan kembali digelar di Long Museum West Bund Shanghai mulai dari 28 Juli hingga 4 Oktober.

"Setelah memikat pengunjung Musée des Arts Décoratifs di Paris dan Victoria and Albert Museum di London, retrospektif yang unik ini menjadi kembali dihidupkan di China dengan narasi skenografis segar yang menampilkan banyak karya luar biasa," kata rumah mode itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari laman WWD, Rabu.

Oriole Cullen sebagai kurator dari pameran ini, akan menampilkan lebih dari 250 gaun haute couture atau adibusana, ilustrasi oleh René Gruau dan Christian Bérard, dan karya-karya para seniman Tiongkok terkemuka untuk menyoroti ikatan bersejarah antara Dior dan China.

Rumah mode asal Prancis ini akan menjadi tuan rumah acara dan meresmikannya pada 24 Juli. Namun pihak Dior belum dapat mengkonfirmasi apakah kepala eksekutif Pietro Beccari dan direktur artistik perempuan Maria Grazia Chiuri akan hadir, mengingat larangan perjalanan yang sedang berlangsung terkait dengan pandemi coronavirus.



Baca juga: Pulih dari corona, ratusan bioskop di Shanghai buka lagi dan didiskon

Baca juga: Pulih dari corona, situs-situs wisata di China dipadati pengunjung

Baca juga: Pulih dari corona, penjualan mobil di China tumbuh

Penerjemah: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020