Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) melalui PPI Kantor Cabang Medan menggelar operasi pasar gula pasir dalam rangka menekan lonjakan harga eceran gula pasir menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah.

General Manajer PPI Cabang Medan, Kus menyampaikan pelaksanaan OP gula pasir tahun ini akan dioptimalkan khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. PPI akan terus melaksanakan kegiatan operasi pasar gula pasir secara masif di seluruh wilayah Medan.

“Jajaran PPI di daerah lain seperti di Provinsi Sumatera Barat, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, NTB, NTT, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalut, Sulut, Sulteng, Sulsel, Sulbar, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, juga akan bersiap melakukan operasi pasar gula pasir,” kata Kus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Ia menyebutkan dalam operasi pasar tersebut gula pasir dijual Rp12.500/kg. Dalam pelaksanaannya, PPI tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Operasi gula pasir tersebut sudah dilaksanakan di Pasar 5 Marelan dan di Jalan Pertempuran.

Selain mengoptimalkan titik operasi pasar yang sudah ada, Kus mengatakan masih memungkinkan juga dilakukan perluasan titik-titik untuk operasi pasar lainnya, khususnya di pasar-pasar yang membutuhkan penambahan pasokan gula pasir.

Dengan adanya pelaksanaan operasi pasar, ketersediaan gula pasir untuk kebutuhan masyarakat dapat terjamin menjelang Lebaran.

Dalam pelaksanaan OP gula pasir ini, pihaknya menyiapkan banyak stok yang tersebar di seluruh Medan dan stok tersebut akan terus ditambah dan sebagian besar sudah dalam perjalanan pengiriman.

PPI Cabang Medan terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, khususnya Dinas terkait dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Koordinasi dan sinergi yang baik ini berdampak langsung pada stabilnya harga pangan di wilayah Medan.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020