Lamongan (ANTARA News) - Kepolisian Resor Lamongan menyebarkan seribu foto teroris Noordin M. Top dan kelompoknya di sejumlah titik mulai pasar, stasiun kereta api, serta alun-alun kota.

Langkah ini ditempuh untuk mempersempit ruang gerak teroris pimpinan Noordin M. Top yang dikhawatirkan melarikan diri ke Lamongan mengingat Kabupaten Lamongan adalah tempat kelahiran pelaku bom Bali, kata Kapolres Lamongan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Imam Sayuti, Sabtu.

"Kabupaten Lamongan menjadi salah satu daerah potensi tempat pelarian kelompok teroris di Jawa Timur," katanya.

Kapolres berharap upaya ini membuat masyarakat berperan aktif memberikan laporan jika memergoki orang yang sama dengan wajah yang ada di foto.

Razia serupa dilakukan Kabupaten Gresik di daerah perbatasan Surabaya Gresik dan Lamongan, terutama di dua kecamatan di Bawean, yaitu Sangkapura dan Tambak..

Setiap pengendara kendaraan bermotor hingga penumpang bus diperiksa, bahkan mereka juga dimintai untuk menunjukan kartu tanda penduduk.

"Tidak menutupkemungkinan Bawean menjadi jalur pelarian teroris, apalagi banyak kaum pendatang di dua kecamatan ini," kata Kepala Bagian Operasional Komisaris Polisi Sudarmo. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009