KUALA LUMPUR (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur mengadakan tes swab yang ditujukan kepada 102 staf lokal bagian pelayanan di depan atau frontline di Kuala Lumpur, Selasa, dengan tujuan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka terhadap COVID-19.

"KBRI juga sudah menyalurkan bantuan kemanusiaan mulai Maret hingga sekarang Insyallah kami akan terus lanjutkan. Para frontline berhadapan langsung dengan masyarakat," ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat di Kuala Lumpur, Selasa.

Agung mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka semangat menghormati protokol kesehatan sekaligus memastikan keselamatan kesehatan para staf sehingga diputuskan melakukan tes swab.

"Tes sementara ini kita laksanakan sekali ini saja. Nanti kita lihat hasilnya seperti apa. Hasil tes ini akan diketahui tiga sampai lima hari ke depan," katanya.

Baca juga: Pelayanan KBRI Kuala Lumpur kembali dibuka

Baca juga: KBRI Kuala Lumpur tegaskan belum ada perintah pemulangan WNI


Pada kesempatan tersebut Agung mengatakan pelayanan KBRI Kuala Lumpur akan dibuka kembali Rabu (27/5) besok dari rencana sebelumnya Selasa yang kemudian diubah difokuskan untuk melaksanakan tes swab.

"Pelayanan nanti tetap menggunakan protokol kesehatan. Sepanjang pemerintah Malaysia menetapkan Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat (PKPB) kami akan tetap mengacu hal tersebut," katanya.

Pihaknya menyadari yang dilakukan pemerintah Malaysia adalah untuk menjamin kesehatan dan keselamatan semua baik warga masyarakat maupun staf KBRI sendiri.*

Baca juga: Sejumlah Ormas datangi KBRI Kuala Lumpur sampaikan aspirasi PMI

Baca juga: KBRI Kuala Lumpur kirim makanan ke WNI terisolasi di Hulu Langat

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020