Jakarta (ANTARA) - Pabrik-pabrik di Meksiko sudah kembali beroperasi secara bertahap, misalnya BMW dan Fiat Chrysler, kendati Ford belum memulai operasional pabrik.

Pejabat di Meksiko pada pertengahan Mei menyatakan bahwa industri dapat bergulir kembali dengan mempertimbangkan protokol keamanan dan kesehatan.

Namun, mereka juga diperingatkan terkait potensi penyebaran COVID-19 yang masih berlangsung.

Fiat Chrysler pada Selasa (26/5) telah mulai membuka dua pabrik di Toluca di Meksiko tengah, setelah secara bertahap memulai kembali operasinya di Saltillo pada sehari sebelumnya, kata seorang juru bicara perusahaan.

"Kami membuka dengan hanya 40 persen personel di setiap pabrik. Ini adalah pembukaan kembali yang tertib dan aman, mengikuti semua protokol yang telah diberikan Sekretaris Kesehatan kepada kami, "katanya yang dikutip dari Reuters, Rabu.

Baca juga: Karyawan terinfeksi COVID-19, Ford tutup lagi pabrik di Kansas City

Baca juga: GM akan buka kembali pabrik di Meksiko secara bertahap


Ford mengatakan siap bekerja sama dengan pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Kami berharap bisa mendapatkan persetujuan untuk beroperasi," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

BMW mengatakan, akan memulai kembali operasi di pabriknya di negara bagian San Luis Potosi pada hari ini. General Motors akan menjalankan pabrik di Ramos Arizpe pada Kamis besok.

Toyota, Nissan dan Honda juga sudah menjalankan pabrik mereka di Meksiko. Sedangkan Volkswagen dan Audi masih menunggu persetujuan pemerintah setempat.

Baca juga: GM akan buka kembali pabrik di Meksiko secara bertahap

Baca juga: Pemasok suku cadang kembali beraktivitas di Detroit, AS

Baca juga: Ford "recall" Mustang karena masalah lampu indikator transmisi
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020