Jakarta (ANTARA) - Bukalapak bekerja sama dengan GrabKios untuk program pemberdayaan warung milik perusahaan rintisan unicorn tersebut, Mitra Bukalapak.

"Keberadaan warung sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar dan hasilnya untuk pemenuhan kebutuhan keluarga mereka sendiri. Pada saat yang bersamaan, stabilisasi perekonomian mikro juga berkontribusi pada ketahanan perekonomian negara. Jadi, kita perlu urun peduli dan urun pikiran meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan para juragan warung," kata Chief Strategy Officer Bukalapak, Teddy Oetomo dalam keterangan pers, dikutip Kamis.

Melalui kerja sama ini, GrabKios, yang semula bernama Kudo, akan menyediakan produk digital di platform Mitra Bukalapak agar mereka mendapatkan tambahan penghasilan di masa pandemi COVID-19 ini.

Mitra Bukalapak saat ini memiliki anggota sebanyak 5 juta warung dan agen.

"Kami menyadari bahwa banyak warung berjuang keras akibat pandemi, pada saat yang sama kami telah melihat ketergantungan pada layanan digital meningkat karena semakin banyak orang tinggal di rumah. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat mendorong peningkatan pendapatan warung dengan membantu mereka untuk melayani kebutuhan produk digital dari pelanggan," kata Kepala GrabKios, Grab Indonesia, Agung Nugroho.

Bukalapak mengharapkan kerja sama ini dapat meningkatkan kapabilitas hampir lima juta warung dan agen Mitra Bukalapak maupun masyarakat di sekitar warung.

Baca juga: Teten minta GrabKios pasarkan produk usaha mikro

Baca juga: Lima aplikasi untuk bayar zakat online

Baca juga: Kemendag gandeng Bukalapak buka peluang pasar Singapura dan Malaysia

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020