ANTARA -  Dalam era kenormalan baru keluarga menjadi basis edukasi penerapan kebiasaan-kebiasaan baru dalam menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Selasa (2/6), mengingatkan  kenormalan baru  bukanlah euforia, dengan merasa bebas untuk melakukan dan bertindak sesuka hati,  dan mengabaikan tuntutan bagi kebiasaan-kebiasaan baru. Setiap keluarga harus betul-betul melindungi seluruh anggotanya secara ketat agar krisis yang disebabkan pandemi COVID-19 dapat segera teratasi. (Sugiharto Purnama/Fahrul Marwansyah/Edwar Mukti Laksana)