Bogor (ANTARA News) - Wakil Presiden terpilih Boediono mengemukakan, prasarana perhubungan merupakan salah satu pilar ekonomi nasional yang menguntungkan bagi semua pihak, termasuk jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR).

Pernyataan itu dikemukakannya saat meninjau proyek pembangunan jalan tol BORR, Selasa.

Saat mengunjungi jalan tol BORR, Boediono disambut Gubernur Jawa Barat (Jabar) Achmad Heryawan, Wali Kota Bogor Diani Budiarto, Bupati Bogor Rachmat Yasin dan Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga Frans S Sunito, yang kemudian mendampingi selama peninjauan itu.

Ia mengatakan, jalan tol BORR merupakan sarana transportasi antarwilayah untuk membangun perekonomian, khususnya di daerah di sekitar Bogor.

"Karena itu, semua yang mengarah kepada infrastruktur, saya kira harus menjadi impian kita semua untuk lima tahun ke depan guna membangun perekonomian di suatu daerah seperti di Bogor ini," katanya.

Dikemukakannya bahwa Indonesia adalah negara kepulauan, sehingga sarana transportasi sangat penting bagi perekonomian negara sebesar Indonesia.

"Kita harapkan pekerjaaan jalan tol BORR ini akan rampung secepatnya sehingga dapat segera digunakan untuk kepentingan masyarakat banyak," katanya.

Sementara itu, sebelum mendampingi peninjauan, dalam paparannya di depan Boediono, Dirut PT Jasa Marga Frans S Sunito menjelaskan bahwa jalan tol BORR seksi 1 yang menghubungkan Sentul Selatan Kabupaten Bogor hingga ke Kedunghalang Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, akan menjadi jalur alternatif angkutan lebaran tahun ini.

"Kita berharap sebelum lebaran sudah bisa dilakukan uji coba sehingga pada saat lebaran nanti jalan tol BORR seksi I sepanjang sekitar 4 km ini akan bisa digunakan menjadi jalur alternatif," katanya.

Ia menjelaskan, jalan tol BORR dibangun PT Jasa Marga Tbk beker jasama dengan PT Marga Sarana yang merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) pemerintah provinsi (Pemprov) Jabar dengan total investasi mencapai Rp1,6 triliun.

Pembangunan jalan tol BORR dibagi dalam tiga tahap yakni seksi I Sentul Selatan-Kedunghalang sepanjang 3,8 km, seksi II Kedunghalang-Simpang Yasmin 4 km, dan seksi III Simpang Yasmin ke Dramaga sepanjang 3,2 km.

Ditambahkannya bahwa setelah seksi 1 selesai dikerjakan, sesegera mungkian akan dilanjutkan pembangunan ke dua seksi selanjutnya.
(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009