Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa 400 paket sembako kepada masyarakat di lingkungan sekitar Ditjen Imigrasi Kemenkumham yang terdampak pandemi COVID-19.

Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Cucu Koswala berharap paket sembako yang terdiri atas beras, susu, minyak goreng, mi instan, dan bahan makanan lainnya itu mampu meringankan beban masyarakat yang kehilangan mata pencarian karena pandemi COVID-19 berkepanjangan.

“Kami sangat berharap bantuan sosial ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19,” kata Cucu di Jakarta, Jumat.

Penyerahan bansos dilakukan simbolis oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Cucu Koswala, dan Direktur Izin Tinggal Keimigrasian Bambang Widodo kepada perwakilan warga RW 04, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setia Budi.

Menurut Cucu, selama masa pandemi COVID-19, masyarakat dituntut beradaptasi dengan normal baru melalui penerapan disiplin dengan pola hidup bersih dan sehat, mengenakan masker, menjaga jarak fisik, serta mengurangi interaksi sosial di kerumunan.

“Hal ini berat. Namun, kita harus selalu semangat dan tetap patuh dengan aturan dan imbauan dari pemerintah terkait dengan penanganan COVID-19. Mari tolong-menolong, kita berikan yang terbaik, tenaga, pikiran, dan materi,” katanya.

Baca juga: Masuki normal baru, Mentan pastikan bahan pokok cukup dan terkendali

Baca juga: Pemerintah akan kurangi ketergantungan masyarakat terhadap bansos

Baca juga: Terdampak COVID-19, wartawan di Pulau Tanimbar dapat bantuan sembako


Ditjen Imigrasi Kemenkumham, kata dia, selalu berusaha memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat pada masa pandemi ini.

“Petugas Imigrasi tetap bertugas memeriksa orang keluar dan masuk wilayah Republik Indonesia. Mari doakan agar petugas Imigrasi selalu diberi kesehatan dan kekuatan dalam keadaan luar biasa ini,” ucap Cucu.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua RW 04 Wijanarko mengungkapkan bahwa banyak warga di lingkungannya yang kehilangan pekerjaan dan mata pencarian akibat pandemi COVID-19.

“Banyak-banyak terima kasih untuk kepedulian Ditjen Imigrasi kepada warga. Semoga bisa bermanfaat untuk warga kita yang sangat-sangat berat terdampak COVID-19,” ucapnya.

Warga di 18 RT,  wilayah RW 04, yang menerima bansos dari Ditjen Imigrasi umumnya bekerja sebagai pedagang, pengojek daring, buruh, dan pegawai swasta korban PHK.

Selain bantuan dari Ditjen Imigrasi, kata Wijanarko, warga RW 04 juga telah menerima bantuan sosial dari Presiden RI Joko Widodo

“Semua kepala keluarga penerima bantuan sudah dapat bantuan pemerintah. Kami ucapkan terima kasih, alhamdulillah,” ucapnya.

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020