Sebarannya, Kota Manado sebanyak sembilan kasus, Sangihe satu kasus
Manado (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) menyatakan akumulasi pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu sejak kasus pertama diumumkan pertengahan Maret 2020 bertambah menjadi sebanyak 391 orang setelah pada Jumat ini ada tambahan 10 kasus baru.

"Hari ini kita ketambahan sebanyak 10 kasus baru ," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel, MPH di Manado, Jumat malam.

Dari angka akumulasi tersebut, kata dia, sebanyak 288 orang sedang dirawat di sejumlah rumah sakit yang tersebar di kabupaten dan kota di Sulut.

Selanjutnya, pasien meninggal sebanyak 43 orang, dan pasien sembuh sebanyak 62 orang.

Ia merinci sebanyak 10 kasus baru yang terkonfirmasi positif pada Jumat (5/60 ini, yakni kasus ke- 382, laki-laki 61 tahun, asal Manado, PDP di salah satu rumah sakit.

Kasus ke- 383, perempuan, 60 tahun asal manado, PDP di salah satu rumah sakit (meninggal di RSUP Kandou tanggal 5 Juni 2020.

Kasus ke- 384, laki-laki 50 tahun asal Manado, PDP di salah satu rumah sakit, kasus ke- 385, perempuan, 25 tahun asal Manado, PDP di salah satu rumah sakit dan kasus ke- 386, laki-laki 70 tahun asal Manado, PDP di salah satu rumah sakit.

Kemudian, kasus ke- 387, perempuan 79 tahun asal Manado, PDP di salah satu rumah sakit. Kasus ke- 388, laki-laki 62 tahun, KPT asal Kepulauan Sangihe, PDP di salah satu rumah sakit di Manado.

Kasus ke- 389, laki-laki 62 tahun asal Manado, PDP di salah satu rumah sakit (meninggal dunia di RSUP Kandou tanggal 4 Juni 2020) dan kasus ke- 390, perempuan 50 tahun asal Manado, bagian dari kluster Pasar Pinasungkulan.

Selanjuntya, kasus ke- 391, laki-laki 65 tahun asal Manado, PDP di salah satu rumah sakit dan meninggal di RS Siloam tanggal 2 Juni 2020.

"Sebarannya, Kota Manado sebanyak sembilan kasus, Sangihe satu kasus," demikian Steaven Dandel.

Baca juga: Bertambah 16, positif COVID-19 di Sulut naik menjadi 322 kasus

Baca juga: BKKBN Sulut antisipasi "baby boom" saat pandemi COVID-19

Baca juga: Laboratorium COVID-19 Sulut didampingi pakar bersertifikat WHO

Baca juga: Laboratorium COVID-19 Sulut beroperasi mulai Minggu (3/5)

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020