Jumat ini terdapat penambahan 21 orang yang sembuh
Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat jumlah pasien sembuh dari Virus Corona Deasese atau COVID-19 bertambah 21 orang sehingga secara keseluruhan jumlahnya menjadi 543 orang.

"Jumat ini terdapat penambahan 21 orang yang sembuh dari COVID-19 setelah hasil pemeriksaan usap dua kali, negatif," kata Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi NTB, HL Gita Ariadi di Mataram, Jumat.

Ia menyebutkan, 21 orang yang dinyatakan sembuh tersebut tersebar di Kabupaten Lombok Barat 12 orang, Lombok Timur lima orang, Kota Mataram tiga orang dan Lombok Tengah satu orang.

Selain pasien sembuh, kata Gita, juga terdapat 13 orang warga NTB dinyatakan positif COVID-19. Rinciannya delapan dari Kota Mataram, empat dari Lombok Barat, dan satu orang dari Kabupaten Lombok Timur.

"Dari 129 sampel yang diuji, hasilnya 112 sampel negatif, empat sampel positif ulangan dan 13 sampel kasus baru positif COVID-19," ujarnya.

Sekda NTB ini, mengungkapkan bahwa terdapat dua orang warga meninggal dunia yakni, pasien nomor 892, berinisial MAD, perempuan berusia 54 tahun, warga Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram dan pasien nomor 893, berinisial M, perempuan, berusia 75 tahun warga Desa Gegelang, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.

"Dengan adanya tambahan 13 kasus baru terkonfirmasi positif, 21 tambahan sembuh baru dan dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif COVID-19 di Provinsi NTB sebanyak 904 orang, dengan perincian 543 orang sudah sembuh, 34 meninggal dunia serta 327 orang masih positif dan dalam keadaan baik," jelas Gita.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, petugas kesehatan tetap melakukan penulurusan kontak terhadap semua orang yang pernah berhubungan dengan yang terkonfirmasi positif.

"Khusus untuk kasus kematian karena COVID-19 sebagian besar disertai dengan penyakit tidak menular, seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, jantung), diabetes melitus, atau penyakit paru kronis," katanya.

Karena itu, katanya, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular, untuk lebih menjaga kesehatan, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat dan berupaya mencegah terinfeksi COVID-19 dengan cara tidak keluar rumah, memakai masker bila harus keluar rumah, jaga jarak, sering cuci tangan dan tidak merokok.

Baca juga: 69 tenaga kesehatan di NTB sembuh dari COVID-19
Baca juga: Kasus kematian akibat COVID-19 di NTB bertambah tiga orang


 

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020