Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial optimistis realisasi Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap ketiga bagi warga yang terdampak COVID-19 akan rampung pada akhir Juni sesuai target.

"Tahap ketiga sudah mulai di beberapa daerah dan minggu depan masuk tahap tiga secara nasional, target akhir Juni ini rampung," kata Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama di Jakarta, Sabtu.

Asep mengatakan, saat ini realisasi BST tahap kedua sudah lebih dari 90 persen. Optimisme BST tahap ketiga bisa rampung pada akhir Juni meski hanya tersisa dua pekan dikatakan Asep karena datanya sudah ada sehingga tidak sulit untuk disalurkan.

Baca juga: Mensos: BST untuk tambahan keluarga tapi jangan beli rokok


BST yang diberikan pemerintah sebesar Rp600 ribu per keluarga kepada sembilan juta warga yang terdampak COVID-19 di luar Jabodetabek. Bantuan tersebut diberikan selama tiga bulan sejak April hingga Juni.

Namun pemerintah akan melanjutkan penyaluran BST hingga Desember namun dengan nilai bantuan berkurang menjadi Rp300 ribu per keluarga.

Pengurangan BST seiring dengan meningkatnya stimulus ekonomi mulai Juli mendatang, dengan harapan ekonomi membaik dan warga yang terdampak COVID-19 bisa kembali produktif.

Sebelumnya Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan, BST senilai Rp300 ribu menjadi tambahan untuk membantu warga, namun ia mengharapkan bantuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan mendesak bukan membeli rokok.

Mensos pada Jumat (19/6) juga meninjau penyaluran BST tahap ketiga di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat dan memastikan penyalurannya berjalan lancar.

Baca juga: Bupati: Penyaluran BST Purbalingga berjalan lancar
Baca juga: Pembagian BST oleh Mensos di Garut abaikan protokol kesehatan
Baca juga: 5.868 penerima BST di wilayah terpencil Sulsel jadi target PT Pos

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020